Sabtu, 29 Oktober 2022

Kakanwil Kemenkumham Sulbar Ajak Semua Pihak Bersinergi Bangun Penyebaran Informasi


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali jajarannya akan terus bersinergi membangun publikasi penyebaran informasi terkait layanan di Kementerian Hukum dan HAM.

Menurutnya, hal itu dilakukan mengingat keterlibatan seluruh stakeholder untuk menjadi wadah penyampai informasi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kanwil Kemenkumham Sulbar adalah  bagian dari institusi Pemerintah yang menyelenggarakan sejumlah layanan dalam memberikan perlindungan hukum dengan tujuan dapat mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat,” ujar Faisol Ali.

Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Slamet Pramoedji pada Pelaksanaan sosialisasi layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) di Taman Karema Mamuju mengatakan bahwa untuk mewujudkan sinergitas dalam penyebaran Informasi perlu melibatkan pihak-pihak terkait sebagai wadah penyambung informasi kepada Masyarakat, Sabtu  (29/10).

Pramoedji menilai saat ini dinamika sosial yang terjadi menuntut masyarakat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat.

“Sehingga, pemerintah dalam hal ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat membutuhkan peran media sebagai wadah untuk menyosialisasikan apa yang telah dilakukan kepada masyarakat dan pihak media sendiri membutuhkan pemerintah sebagai sumber berita,” ujar Pramoedji salah satu Pimti Institusi Menkumham, Yasonna.
 
Pramoedji menambahkan bahwa kekuatan hubungan media dan pemerintah akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan tentunya akan berpengaruh pada kepercayaan masyarakat. 

Menurutnya media sebagai kontrol masyarakat atas kebijakan pemerintah. 

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kami berharap jalinan kemitraan dengan jajaran media di Sulawesi Barat terbangun dengan baik sehingga program-program yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulbar atau dalam hal ini program penegakan dan pelayanan hukum penyelenggaraan Administrasi Hukum Umum di wilayah dapat tersampaikan kepada masyarakat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat khususnya pada layanan AHU,” sambungnya 

Turut hadir pada kesempatan tersebut narasumber Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, Ketua Umum LAKIP RI, Aldin Moh. Natsir, Kepala Sub Bidang Pelayanan AHU, Asri beserta jajaran. (Awal Dion)


from MASALEMBO https://ift.tt/B1gQSdw
via gqrds

Kamis, 27 Oktober 2022

Diklat Kehumusan dan Jurnalistik Bagi ASN di Pemkab Asahan


Masalembo.com, Asahan - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis membuka Diklat Kehumasan dan Jurnalistik Bagi ASN di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (27/10/2022).

Pada pembukaan tersebut Plt. Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Arbin Ariadi Tanjung, SE menyampaikan laporan kegiatan dimana dasar kegiatan ini adalah UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

"Pelaksaan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM - ASN dalam melaksanakan kegiatan kehumasan/penyampaian informasi kegiatan Pemerintah Kabupaten, di bidangnya masing-masing agar siap dan layak untuk dipublikasikan", Ucap Tanjung.

Tanjung juga melaporkan peserta dari kegiatan ini adalah ASN dari setiap Organisasi Perangkat Daerah yang menangani kehumasan di Dinas/Kecamatan sebanyak 60 Orang terdiri dari 25 orang dari Kecamatan dan 35 orang dari Dinas/Badan se-Kabupaten Asahan.

Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan penyebarluasan informasi dan kehumasan merupakan salah satu faktor penting bagi Pemerintahan. Peran Hubungan Masyarakat (Humas) sangat penting dalam menentukan penguatan informasi di setiap instansi.

"Bidang tersebut dianggap sebagai komunikator publik sehingga para tenaga pranata Humas di setiap instansi harus bisa menyampaikan informasi ke masyarakat secara baik, dan harus mampu menceritakan kebijakan dan hasil pembangunan kepada masyarakat", ujar Muhilli.

Menurutnya, setiap Instansi harus memiliki ASN yang menguasai bidang Kehumasan, seorang Humas di instansi tersebut, wajib menguasai dua hal utama. pertama, skil di bidang jurnalistik yang sangat dibutuhkan dalam menulis berita untuk mempublikasikan semua program yang ada di instansi tersebut, baik melalui media massa yang dikelola pemerintah maupun yang bersirat media online seperti website instansi tentunya, isi tulisan harus singkat padat dan runut

Kedua skil di bidang diplomasi yakni kemampuan public speaking yang digunakan dalam menyampaikan ragam informasi berbentuk press release kepada insan media pada saat jumpa pers
Selanjutnya Muhilli mengatakan, sebagai Aparatur Negara dan Pengelola Badan Publik, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyediakan dan menyiapkan berbagai informasi dari Pemerintah Daerah yang harus kita sebar luaskan kepada masyarakat melalui berbagai saluran yang ada.
"Karenanya, saya berharap, kepada para nara sumber untuk dapat menuangkan ilmu tentang kehumasan dan jurnalistik ini sebanyak-banyaknya, kepada para peserta, supaya mereka terampil dan mampu dalam melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik", ucap Muhilli menutup pidatonya.

Dikesempatan ini para peserta diklat diberikan materi oleh narasumber yakni Dra. Mazdalifah, M. Si, Ph. D dari Universitas Sumatera Utara dengan materi Eksistensi Humas dalam organisasi Pemerintah, Drs. Muhammad Syahrir dari Dewan Kehormatan PWI Sumatera Utara dengan materi menjaga integritas dan profesionalisme wartawan, Indra Sikumbang Ketua PWI Kabupaten Asahan dengan materi tulisan menarik dan inovatif dan yang terakhir Syamsuddin, SH, MM Kadis Kominfo Kabupaten Asahan dengan materi Peran Fungsi Strategi Humas Pemerintah di Kabupaten Asahan.(MI)


from MASALEMBO https://ift.tt/beyzJ7L
via gqrds

Rabu, 26 Oktober 2022

Hujan Sepanjang Malam, Kota Majene Dikepung Banjir

Banjir memasuki rumah warga Lembang, Majene, Kamis (27/10/2022) pagi. [Ist/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Hujan mengguyur kota Majene sejak Rabu (26/10) malam hingga pagi ini. Akibatnya banjir terjadi di sejumlah titik.

Di kota kabupaten seputar bantaran sungai Saleppa, genangan air dilaporkan setinggi lutut bahkan mencapai perut orang dewasa.

Sejumlah ruas jalan juga terendam air, termasuk fasilitas kantor dan sekolah.

"Banjir, banjir semua di kota," kata warga Majene, Hidayat, Kamis (27/10/2022) pagi.

Di kawasan Lembang, deerah yang langganan banjir, rumah-rumah warga tergenang. Satu kawasan perumahan di belakang Rektorat Unsulbar terkena banjir. 

Warga setempat Irwan mengaku pasrah. "Yang penting buku-buku saya selamat, tidak basa," ujar mahasiswa Unsulbar itu.

Sementara itu, Jalan Poros Majene-Mamuju depan SPBU Lembang hingga kini sulit dilintasi kendaraan. Banjir merendam jalan lintas provinsi itu.

Hingga berita ini dirilis, hujan masih mengguyur kota Majene dan sekitarnya. Potensi peningkatan volume air dan meningkatnya banjir masih perlu diwaspadai. (Hr/Rd)


from MASALEMBO https://ift.tt/qRBc4sn
via gqrds

Legislator Majene Protes Perpindahan Mendadak Guru PPPK: Ini Tidak Adil ...

Hasriadi SH (duduk) di sera sidang paripurna DPRD Majene, Rabu (26/10/2022) malam. [Foto: Ist/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Anggota dewan yang juga Ketua Komisi II DPRD Majene Hasriadi, SH menyampaikan protes keras atas perpindahan medadak sejumlah guru PPPK dari Kecamatan Malunda belum lama ini. Padahal kata dia, mereka, guru P3K itu, baru saja dinyatakan lulus dan belum cukup setahun mengabdi sesuai ketentuan yang telah dibuat sebelum mendaftar.

"Apakah ini perintah Pak Bupati, apakah ini perintah Pak Wakil Bupati, apakah ini yang dimaksud UMR, kalau ini perintah Pak Bupati saya nyatakan tidak setuju," kata Hasriadi di Rapat Paripurna DPRD Majene, Rabu (26/10/2022) malam yang dihadiri Wakil Bupati Majene Arismunandar.

 "Guru-guru di Malunda sekoyong-koyong pindah ke Kecamatan Banggae, ada apa ini," lanjutnya.

Legislator PAN itu mempertanyakan hal tersebut, sebab ia menduga ada oknum yang sengaja terlibat dalam praktek tak sesuai aturan pada proses perpindahan mendadak guru PPPK di Kecamatan Malunda dan Ulumanda ke kota Kabupaten Majene baru-baru ini.

Hasriadi bahkan menyebut sejumlah nama oknum guru PPPK yang berpindah dari Malunda kesejumlah sekolah di kota Kabupaten Majene.

"Saya menduga, kalau Pak Bupati, Pak Wakil Bupati tidak tahu ini, pasti ada mafia, kok bisa sekoyong-koyong berpindah," ungkit politisi asal Malunda itu.

Hasriadi mengaku sangat menyayangkan adanya perpindahan tidak melalui prosedur. Ia mengatakan kecewa sebab Kecamatan Malunda dan Ulumanda yang masih kekurangan guru hanya dijadikan sebagai batu loncatan para oknum untuk memuluskan langkanya jadi pegawai ASN, baik PPPK maupun PNS.

"Saya mohon pak wakil bupati kembalikan mereka ke sekolah asal. Ini tidak adil, saya katakan ada pemerkosaan terhadap kampung halaman saya, dan saya tidak terima," ujarnya.

Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan dari pihak terkait, baik dari BKD, Dinas Pendidika maupun bupati atau wakil bupati Majene. (Hr/Rd)


from MASALEMBO https://ift.tt/ytJWoOw
via gqrds

Sabtu, 22 Oktober 2022

Longsor Kembali Terjadi di Tubo, Polisi dan Warga Bantu Bersihkan Material


MAJENE, MASALEMBO.COM - Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene tepatnya di Dusun Onang Labuang, Desa Onang Utara. Kejadian ini membuat akses jalan kembali tertutup dan mengakibatkan kemacetan panjang, Minggu (23/10/2022).

Bersama warga, personil Polsek Sendana dan Polsubsektor Tubo yang dipimpin AKP Muh Tauhid menyingkirkan material longsor berupa bebatuan dan tanah. Material longsoran menutup dan menimbun seluruh badan jalan di Trans Sulawesi jalur barat itu.

Kapolsek Sendana AKP Muh Tauhid saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya tanggal 23 Oktober 2022 pagi tadi sekitar pukul 06.50 Wita. Peristiwa tersebut terjadi akibat dari intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan struktur tanah menjadi lembek sehingga mudah longsor," ujarnya.

Material longsor yang menutupi seluruh badan jalan tersebut yakni, tanah, pasir, batu serta pohon. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ungkap AKP Tauhid.

Hingga berita ini terbit, pembersihan sisa material akibat longsor yang dilakukan oleh Kepolisian dan masyarakat masih berlangsung, sambil menunggu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum setempat. (Hr/Ril)


from MASALEMBO https://ift.tt/ZNaqCSc
via gqrds

Rabu, 12 Oktober 2022

Wakapolres Majene 'Temu Kangen' Pekerja Media: Izinkan Saya Kembali ...

Wakapolres Majene Kompol Syaiful Isnaini foto bareng wartawan Majene. [Ist/Masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Hanya jelang beberapa hari usai dilantik sebagai Wakapolres Majene, Kompol Syaiful Isnaini langsung mengundang pekerja media yang aktif melakukan liputan jurnalistik di wilayah hukum Polres Majene.

Puluhan wartawan yang hadir di salah satu cafe di Majene menganggap kedatangan Kompol Syaiful Isnaini "pulang kampung".

"Beliau pernah jadi Kasat Reskrim Polres Majene pada 2016 hingga 2018, kemudian dipromosi kembali  Kasat Reskrim Polres Polman pada November 2018 silam hingga 2020. Kini Pak Syaiful kembali dipromosi sebagai Wakapolres Majene, tentu sudah tidak asing di Bumi Assamalebuang," ujar salah seoran wartawan senior, Alimuchtar, Kamis (12/10/2022).

Dikatakan, sosok Syaiful Isnaini sangat akrab di kalangan wartawan dan masyarakat. "Selain orangnya humble, sederhana dan cepat bergaul kepada siapapun, juga dia tidak membeda-bedakan orang,' sebut Alimuchtar.

Dia berharap dengan kehadiran Syaiful Isnaini di Polres Majene akan memberi warna baru serta lebih terbuka dan transparan kepada masyarakat lewat dukungan media.

Sementara itu, Syaiful Isnaini sangat mengapresiasi para wartawan di Majene, karena menurut dia keberadaan wartawan sangat menunjang kinerja Polri dalam menjalankan tugas pokok sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat terutama dukungan Kamtibmas.

Melalui pertemuan itu, Syaiful juga minta izin kepada wartawan yang ada.

"Mohon izinkan saya kembali bertugas di Majene dan mohon dukungan dari semua teman-teman dan masyarakat, semoga tugas saya di sini tidak ada catatan yang negatif," sebutnya.

Dia berharap sinergitas antar Polri dan wartawan di Majene dapat terus dijaga.

"Tolong, kalau ada berita yang menyangkut tugas pokok kami, silakan konfirmasi terlebih dahulu. Kami selalu terbuka kepada siapapun," pungkasnya. (Ril/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/4CfRjpx
via gqrds

Selasa, 11 Oktober 2022

Tak Terima Dituding Lakukan Pungutan, PGRI Majene Melapor ke Polres

Pengurus PGRI Majene saat melapor ke SPKT Polres Majene, Selasa (11/10/2022) sore. [Ist/Masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Sejumlah Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Majene mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Majene, Selasa (11/10/2022). Mereka melayangkan laporan atas tudingan pungutan kepada para guru PNS di Majene oleh seorang oknum yang mengaku bernama Abidin.

Ketua PGRI Majene Abdul Rahman mengatakan, selaku pengurus organisasi guru tertua itu pihaknya telah dituding melakukan hal negatif padahal sama sekali tidak mereka lakukan.

"Informasi yang disampaikan oleh Abidin itu tidak benar, kami tidak pernah melakukan itu," ujar Rahman di Mapolres Majene, Selasa sore.

Ia mengatakan dirinya bisa pastikan tidak ada rapat yang dilakukan oleh pengurus PGRI Majene dengan Dinas Pendidikan, yang kemudian menyepakati adanya sumbangan wajib Rp450 per guru PNS sertifikasi dan Rp350 per guru PNS non sertifikasi.

"Sehingga dengan surat yang dilayangkan itu kami sebagai pengurus merasa dirugikan. Oleh karena itu kami menganggapnya ini adalah berita bohong," ujar Rahman.

Rahman mengaku sangat dirugikan atas surat yang ditandatangani oknum bernama Abidin yang kemudian disebarkan oleh salah satu media online. "Sebab ketika itu dibaca oleh publik kami akan dinilai negatif oleh publik yang membacanya, termasuk teman-teman guru dan mungkin pengurus-pengurus PGRI di tingkatan lain," ujarnya.

Rahman mengaku tidak kenal oknum yang bernama Abidin dalam surat yang ditayangkan media online pada 9 Oktober kemarin. Ia sudah membantah keterangan tersebut di media yang sama, namun tetap berharap oknum Abidin segera mencabut surat yang dia buat dan mengembalikkan nama baik PGRI Kabupaten Majene.

"Harapan kami adalah laporan ini dapat ditindaklanjuti ke ranah hukum. Saudara Abidin ini bisa mencabut laporannya dan mengembalikkan kerugian norma yang kami rasakan karena sudah mencatut nama pengurus melakukan hal-hal yang tidak benar," tegas Rahman.

Kanit SPKT Majene IPDA Safar membenarkan telah menerima laporan Pengurus PGRI Majene. Laporan tersebut akan diteruskan ke pimpinan Polres Majene untuk mendapat keterangan langkah yang akan diambil lebih lanjut.

"Sudah, untuk lebih jelasnya nanti ditanya ke Humas ya," singkat IPDA Safar kepada awak media.

Safar belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut apakah aduan tersebut akan diproses hukum. Namun pada prinsipnya kata dia setiap orang yang datang mengadu akan diterima aduan mereka. (Hr/Red)




from MASALEMBO https://ift.tt/QgPztRN
via gqrds

Longsor Kembali Tutup Badan Jalan Trans Sulawesi, Titik Longsornya di Sini... !


MAJENE, MASALEMBO.COM- Longsor kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (11/10/2022). Peristiwa sekira pukul 13.20 Wita siang ini.

Titik longsor berada di Desa Lalatedzong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.

Warga setempat mengatakan, peristiwa longsor terjadi diduga karena hujan lebat, dan adanya pengerukan di lokasi itu.

"Saya masih terjebak di lokasi, tadi pas mau lewat tiba-tiba longsor," kata warga dan saksi mata kejadian, Wahid.

Longsor tersebut mengakibatkan jalur lintas barat Jalan Trans Sulawesi terputus total. Material longsoran telah menutup seluruh badan jalan.

Kini antrian kendaraan mulai mengular dari dua arah Majene dan Mamuju di lokasi kejadian. Petugas keamanan maupun pihak berwewenang lainnya belum ada yang nampak di lokasi saat berita ini dirilis.

Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Majene Sirajuddin yang dihubungi mengaku telah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.

"Ya sudah, baru dapat infonya, saya mau sampaikan dulu ke balai jalan," singkat Sirajuddin. (Hr/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/Be4nrx5
via gqrds

Kamis, 06 Oktober 2022

Sertijab Wakapolres dan Kasat Polairud Polres Majene


MAJENE, MASALEMBO.COM - Berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor : Kep/203/IX/2022, tanggal 21 September 2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan  dalam jabatan di lingkungan Polda Sulbar beberapa pejabat utama Polres Majene kembali berotasi.

Para pejabat utama tersebut antara lain Wakapolres Majene Kompol Ujang Saputra yang menduduki jabatan barunya sebagai Wakapolres Polewali Mandar. 

Sementara jabatan Wakapolres Majene diisi oleh Kompol Syaiful Isnain yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrenminopsnal Bag Binopsnal Ditlantas Polda Sulbar.

Pejabat lainnya yang juga dirotasi adalah AKP Syafruddin Kasat Poalirud yang menduduki jabatan barunya sebagai Kasubbagwatpers Bag SDM Polres Polewali Mandar, sedangkan jabatan lamanya diisi oleh Iptu Muh. Alim jabatan lama Kasubbagfaskon Bag Log Polres Majene.

Terakhir Iptu Irene Martina Rumaropen Kanit 1 Sat Reskrim Polres Majene bergesar pada jabatan barunya Ps. Kapolsek Malunda.

Dalam acara serahterima jabatan yang digelar hari ini, Rabu (5/10/22) di Mapolres Majene, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian dalam sambutannya menyebutkan mutasi di lingkungan Polri merupakan dinamikan yang sudah biasa, tujuannya sendiri untuk memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan dalam pengembangan diri maupun untuk jenjang karir berikutnya sesuai dengan tujuan pembinaan personel, tuturnya.

Selamat atas promosi jabatan yang diberikan, semoga semakin sukses ditempat tugas yang baru, tutur Kapolres.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga mengungkapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada para pejabat lama atas dedikasi dan loyalitasnya selama ini semoga jabatan baru yang akan dirintis lebih sukses dalam berkarir.

Sedangkan pejabat baru, selamat datang segera menyesuaikan dan kiranya dapat melanjutkan tugas-tugas yang telah dijalankan pejabat sebelumnya.

"Saya harapkan pejabat baru bisa lebih baik dari pejabat sebelumnya, segera menyesuaikan dan perhatikan hal-hal yang menonjol. Jadikan diri anda sebagai garda terdepan di wilayah," tutur Kapolres.

Kegiatan sertijab ini juga di tandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan naska berita acara serah terima jabatan. Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan pisah sambut.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan pisah sambut pejabat lama dan baru yang diselenggarakan di Aula Mapolres yang diwarnai dengan suasana haru karena harus berpisah dan senang karena kedatangan keluarga baru. (Ril)


from MASALEMBO https://ift.tt/VPGoOhq
via gqrds