Senin, 26 Desember 2022

Mengapa Orang Berbuat Jahat?

Oleh : Laode Abdul Faris, S.H., M.M

(Penulis adalah Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Muda Balai Pemasyarakatan Kendari)


KENDARI, MASALEMBO.COM - Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika berbicara tentang kejahatan? Maka sering kali yang pertama muncul dalam benak kita adalah pelaku kejahatan itu sendiri.

Kita terkadang langsung menyebut mereka penjahat, kriminal, atau lebih buruk lagi sampah masyarakat. Pada umumnya kita sudah terbiasa atau dibiasakan memandang pelaku sebagai satu-satunya faktor dalam kejahatan.

Tidak mengherankan bila upaya penanganan kejahatan masih terfokus hanya pada tindakan penghukuman terhadap pelaku. Memberikan hukuman kepada pelaku masih dianggap sebagai obat yang manjur untuk menyembuhkan luka, derita, ataupun kerugian korban.

Padahal sesungguhnya kejahatan juga tidak serta merta muncul secara tiba-tiba. Akan tetapi banyak faktor yang menjadi penyebabnya mengapa orang berbuat jahat.

Mungkin kita masih ingat dulu ada program salah satu siaran televisi swasta yang tayang setiap harinya dengan topik “sergap”. Dalam siaran tersebut disajikan beberapa berita kriminal di berbagai wilayah Indonesia.

Bila diikuti siaran beritanya, maka ada hal unik diakhir segmen topiknya dengan menampilkan seorang pria bertubuh besar, tinggi, bertato, dan bertopeng. Dari balik jeruji besi, dia menyampaikan pesan bang napi kepada seluruh penonton setianya. Bahwa “kejahatan tidak hanya terjadi karena niat dari pelakunya, tetapi juga terjadi karena adanya kesempatan. Maka waspadalah!!!!!!! waspadalah!!!!!!”.

Pesan bang napi tersebut memberikan informasi kepada kita bahwa setidaknya ada dua hal yang menyebabkan orang berbuat jahat yaitu pertama, adanya niat yang bersumber dari dalam diri pelaku, dimana dipengaruhi oleh alasan personal menjadi penyebab seseorang melakukan tindakan kriminal.

Hal ini disebabkan oleh sifat alami dari sebuah tindakan yang jahat yaitu keegoisan dan didorong oleh perasaan negatif seperti ketakutan, kecemburuan, dan kemarahan. Degradasi mental juga dapat muncul karena beberapa orang yang mengalami tingkat stress, depresi, dan tidak dapat melampiaskan kekesalannya.

Hal ini membuat mereka berbuat jahat kepada orang lain untuk dapat meredam kekesalan dan emosinya. Selain itu, kesulitan ekonomi juga turut mempengaruhi niat seseorang untuk berbuat kejahatan. Misalnya mencuri, merampok, membunuh, dan melakukan perbuatan jahat lainnya demi memperoleh uang, barang yang diinginkannya ataupun mencapai tujuan yang direncanakan.

Faktor kedua yang menyebabkan orang berbuat jahat adalah kesempatan. Dimana kesempatan berupa waktu, peluang, atau keleluasaan seseorang untuk melakukan perbuatan jahat. Misalnya seseorang tidak akan pernah korupsi bila tidak ada peluang menguasai atau mengelola keuangan.

Menjadi seorang pejabat penting akan lebih mudah melakukan tindakan penyalahgunaan keuangan karena memiliki waktu yang cukup leluasa dan dalam penguasaannya. Sehingga semakin tinggi kedudukan seseorang, maka disaat yang bersamaan semakin terbuka kesempatannya berbuat jahat.

Tergantung pada yang bersangkutan apakah memanfaatkan peluang tersebut untuk melakukan kejahatan atau justru mempergunakannya sebagai peluang kebaikan. Contoh lain, juga kadang kita tanpa menyadarinya suka mempertontonkan kemewahan di depan umum. Atau mempertontonkan perolehan uang banyak dimedia sosial.

Hal ini secara tidak langsung membuka peluang kepada perampok untuk mengintai kita, mengintai rumah kita, keluarga kita, bahkan mengancam keselamatan jiwa. Telah banyak korban penjambretan akibat menggunakan handphone saat berkendara.

Juga banyak terjadi pemerkosaan dan pencabulan akibat pergaulan bebas. Dan masih banyak lagi kejahatan yang terjadi karena adanya kesempatan yang tersedia. Oleh karena itu, melalui pesan bang napi tersebut maka kita mendapatkan minimal tiga pembelajaran penting yaitu pertama, kita meluruskan niat bagaimanapun kesempatan terbuka.

Untuk mendapatkan niat yang lurus tentu dapat dilakukan dengan pendekatan spiritual. Orang yang baik agamanya akan selalu merasa ada yang mengawasi perbuatannya dan tidak memiliki peluang untuk berbuat jahat.

Sekalipun niat tidak dapat disentuh oleh hukum pidana sebelum terjadinya perbuatan, akan tetapi pengaruhnya sangat besar dalam menentukan perbuatan seseorang. Kedua, kita tidak boleh menjadi salah satu orang yang menciptakan kesempatan terhadap pelaku kejahatan.

Misalnya tidak memamerkan barang mewah dimedia sosial, tidak menyimpan handphones yang mudah dijangkau saat berkendara di jalan raya, dan lain sebagainya. Ketiga, agar kita selalu waspada. Dengan demikian kita  telah melakukan satu tindakan sederhana, namun dampaknya cukup signifikan.***
 


from MASALEMBO https://ift.tt/3mCNRj1
via gqrds

Jumat, 16 Desember 2022

Disdikpora Pasangkayu Sebut Pemberangkatan Atlet Porprov Sudah Sesuai Prosedur

Suasana saat pemberangkatan atlet Porprov Kabupaten Pasangkayu. [Foto: Edison S/masalembo.com]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Menepis berita miring tentang pemberangkatan atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV kontingen Kabupaten Pasangkayu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sulaeman Sahar, SE angkat bicara. Sulaeman mengungkapkan bahwa pemberangkatan atlet Porprov Pasangkayu ke Mamuju sudah sesuai prosedur.

"Sebelum berangkat semua atlet Porprov diberikan pembekalan dan sudah diberikan uang saku, jadi saya anggap sudah sesuai prosedural," ungkap Sulaeman S saat diwawancarai via telepon, Sabtu (17/12/2022).

Lelaki yang akrab disapa Buyung ini juga menjelaskan, anggaran KONI tahun 2022 hanya Rp 1 miliar untuk seluruh kegiatan KONI, dan untuk atlit Porprov yang berangkat dari kontingen Pasangkayu sebanyak 400 orang. Mereka terdiri atlet beberapa cabang olahraga (Cabor) dan official masing-masing Cabor.

"Jadi anggaran 1 milyar itu jumlah anggaran keseluruhan KONI, bukan hanya sekedar pemberangkatan Porprov," ucapnya.

Menanggapi soal baju devile yang sebelumnya dikeluhkan oleh salah satu atlet, Sulaeman Sahar menjelaskan bahwa memang ada keterlambatan, namun semuanya sudah teratasi sehari setelah para atlet tiba.

"Memang terlambat, hanya karena persoalan pengiriman. Namun semuanya sudah teratasi dan tiba sehari setelah atlet kita tiba di lokasi Porprov," jelasnya.

Diakhir wawancaranya, Sulaeman Sahar meminta kepada masyarakat Kabupaten Pasangkayu mendo'akan para atlet agar bisa menorehkan prestasi yang membanggakan Daerah Pasangkayu.

"Mohon do'a dan restu masyarakat Kabupaten Pasangkayu, agar para atlet kita dapat pulang dengan prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan nama Daerah Pasangkayu yang kita cintai," harapnya. (Eds/Har)


from MASALEMBO https://ift.tt/uSUvBXN
via gqrds

Waduh, Atlet Porprov IV Kabupaten Pasangkayu Mengaku Kelaparan dan Tak Dapat Baju Devile

Kontigen Kabupaten Pasangkayu saat berangkat ke kota Mamuju untuk mengikuti Porprov IV Sulbar. [Foto: Edison S/Masalembo.com]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Pekan Olahraga Provinsi IV Sulawesi Barat kini dimulai. Namun dibalik pelaksanaan pekan olahraga bergensi antar kabupaten Se-Sulbar itu terdapat cerita miris. Hal ini terjadi dalam rombongan Porprov IV kontingen Kabupaten Pasangkayu.

Diceritakan dari beberapa peserta atlet Porprov dari Kabupaten Pasangkayu, saat pemberangkatannya Kamis 15 Desember 2022 para atlet merasa kelaparan. Pasalnya, selama dalam perjalanan yang menelan waktu kurang lebih 5 hingga 6 jam, para atlet tidak diberi makan, sehingga ada beberapa atlet yang mulai merasa lemah karena kekurangan tenaga akibat merasa kelaparan.

"Bayangkan saja pak, kami berangkat dari rumah hingga pelepasan sekitar jam 2 siang hari untuk pemberangkatan ke Kota Mamuju tempat pelaksanaan Porprov, kami tidak diberi makan, padahal kami sudah kelaparan. Nanti sampai di Mamuju jam 11 dimalam hari baru kami dikasih makan," ungkap Sabring, S.AP, salah satu rombongan kontingen atlet Pasangkayu dari Cabang Olahraga (Cabor) Catur saat diwawancarai via telepon, Jumat (16/12/2022).

Lelaki yang akrab disapa Abbink ini juga menjelaskan kekecewaannya kepada pengurus dan Dinas Pengelola Anggaran KONI. Menurutnya, Tahun Anggaran 2022 ini, Anggaran KONI dapat dikatakan lumayan besar, namun persiapan menghadapi Porprov terkesan tidak ada.

"Gimana mau menghasilkan atlet-atlet berprestasi dari cabor yang ada, kalau dalam menghadapi Porprov saja tidak ada kesiapan dan terkesan hanya sebuah formalitas," ucapnya.

Lebih jauh Sabring mengutarakan unek-uneknya menambahkan, dalam menghadapi Porprov 2022 ini, tidak ada kesiapan yang dilakukan. Hal ini menurutnya dapat dilihat dari kesiapan anggaran, kesiapan makanan atlet hingga kesiapan baju devile.

"Bayangkan saja malunya kami saat proses masuknya pembukaan devile, hanya kami dari Kabupaten Pasangkayu yang tidak mempunyai baju devile. Yang ada kami hanya dijanji terus, katanya nanti pasti ada, namun sampai saat ini belum ada kelihatan meski hanya selembar," tegasnya. 

Saat berita ini dirilis, belum ada keterangan dari pihak KONI atau penanggung jawab kontigen Kabupaten Pasangkayu. Awak masalembo.com akan melaporkan konfirmasi selanjutnya dari pihak terkait. (Eds/Har)


from MASALEMBO https://ift.tt/01GjgWU
via gqrds

Rabu, 14 Desember 2022

Sebulan Bertugas di Pasangkayu, Dandim 1427 Bertemu Para Insan Pers

Pertemuan Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf Rachmat Yunus dengan para insan pers, Rabu (14/12/2022). [Foto: Edison S/masalembo.com]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Hampir genap sebulan menjabat sebagai Dandim 1427 Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus mengundang dan melakukan pertemuan bersama insan pers, Rabu (14/12/2022).

Dalam pertemuan tersebut Letkol Inf Rachmat Yunus didampingi sejumlah perwira. Diantaranya Pasi Logistik Kodim 1427 Kapten Inf Muh Barki, Pasi Ops Letda Inf Faisal Jaya, Pasi Pers Letda Inf Bahar Talatta dan sejumlah pejabat Kodim 1427 lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dandim Rachmat Yunus sedikit bercerita tentang perjalanan kariernya untuk lebih dekat dengan awak media. Ia mengungkapkan dirinya hidup di tengah-tengah keluarga wartawan.

Rachmat Yunus juga mengungkapkan bahwa insan pers bisa sangat berbahaya meskipun tidak memiliki senjata seperti halnya seorang prajurit aparat.

"Meski tidak memiliki senjata seperti halnya seorang prajurit, namun seorang wartawan dapat menjatuhkan dan mengangkat seseorang melalui tulisannya," ujarnya.

Rachmat Yunus menambahkan bahwa ia berharap agar insan pers yang ada di Kabupaten Pasangkayu dapat kompak dan tetap menjunjung kebersamaan agar tetap terlihat kuat.

"Tetap jaga kekompakan dan selalu berhati-hati dalam membuat pemberitaan, jangan sampai ada berita yang berbau SARA yang dapat memecah belah hingga dapat menimbulkan kericuhan di daerah yang kita cintai ini," harapnya.

Lebih jauh Rachmat mengungkapkan keinginannya untuk menjadwalkan coffe morning secara rutin bersama insan pers di kabupaten paling utara Sulbar itu. Ia berharap melalui pertemuan awal ini dapat tercipta kemitraan yang erat antara TNI dalam jajaran Kodim 1427 Pasangkayu dengan insan media.

"Saya berharap insan pers dapat bersinergi dengan anggota TNI kami di lapangan, saling membantu memberikan informasi dan satu hal lagi, 24 jam saya akan selalu terbuka untuk rekan-rekan pers," pungkasnya. (Eds/Har)


from MASALEMBO https://ift.tt/ZMAjktG
via gqrds

Kamis, 01 Desember 2022

Kapolres Majene Ajak Insan Pers Ciptakan Kamtibmas Kondusif Lewat Berita

Pertemuan "Coffee Morning" sejumlah wartawan dengan Kapolres, Dandim dan Kajari Majene, Jumat (2/12/2022). [egi/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian bersama Dandim Letkol Ricad Harisab dan Kajari Beny Siswanto menggelar silaturahim dengan sejumlah wartawan, Jumat (2/12/2022). Kegiatan ini dikemas dalam "Coffee Morning" di salah satu Cafe di Majene.

Kapolres, Dandim, Kajari bersama para wartawan berbincang santai sembari menikmati kopi dan sarapan pagi yang disiapkan.

Mengawali sambutannya, Kapolres mengatakan ini adalah bagian dari kegiatan silaturahmi sekaligus bincang ringan menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di Kabupaten Majene. Ia berharap, agar para insan pers turut serta menjaga kondusifitas Kamtibmas melalui pemberitaan yang akurat.

"Mungkin ada curhatan atau ada hal yang perlu disampaikan bisa kita bahas bersama di sini," kata Kapolres.

Terkait pemberitaan, kata Kapolres, jika ada informasi yang belum pasti agar tidak langsung diberitakan sehingga tidak bias.

"Mohon ada kontrol untuk mengantisipasi informasi-informasi hoaks yang menyebar di tengah masyarakat," ujar Kapolres.

Kapolres mengatakan, setiap informasi yang disajikan harus melalui konfirmasi dan sinergi yang baik untuk penyampaian pemberitaan yang akurat.

"Saya berharap bersama Pak Dandim dan Kajari sekali lagi berharap kepada rekan wartawan, dapat membantu menciptakan keamanan, ketertiban serta kondusifitas wilayah Majene, khususnya pada penyajian berita,” Kapolres berharap.

Sementara itu, Dandim dan Kajari mengapresiasi kegiatan "coffee morning" ini. Bahkan berharap bisa terus berkesinambungan untuk membangun sinergi yang lebih baik dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Majene.

"Rekan-rekan wartawan diharapkan dapat membantu untuk menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tenang. Tentu lewat pemberitaan yang postif dan membangun," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Ali Mukhtar selaku wartawan yang dituakan di wilayah kabupaten Majene juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kapolres, Dandim hingga Kajari.

Kegiatan seperti ini patut kita apresiasi agar kedepannya dapat terus berjalan guna meningkatkan kerjasama yang lebih baik. Demikian harapan Ali Mukhtar, wartawan senior yang anggota AJI Mandar itu.

Hal senada juga disampaikan Fajaruddin Soenoe dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulbar. "Kami mewakili rekan wartawan siap bermitra membantu tugas Kapolres, Dandim dan Kajari untuk menciptakan Majene yang sejuk aman dan kondusif, ” ujarnya. (Ril/Hr)


from MASALEMBO https://ift.tt/wlhVLTn
via gqrds

Jumat, 18 November 2022

Damkar Mamuju Kesulitan Air Bersih Pasca Banjir Bandang



MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pemadam Kebakaran (Damkar) mengaku saat ini kesulitan mencari air bersih untuk melakukan pembersihan rumah warga sekaligus menyalurkan pasokan air ke pemukiman pasca terjadinya banjir. 

Kepala bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Mamuju, H. Randy Noer Tasdi, mengatakan air yang meluap di sungai-sungai saat ini sangat keruh, padahal selama ini pasokan air selalu diambil dari sungai Mamuju. 

Ia mengupayakan untuk mencari sumber air yang memungkinkan, namun hingga berita ini diturunkan belum ditemukan sumber air yang layak untuk ditampung dan digunakan membantu warga terdampak banjir. 

"Seandainya saluran PDAM yang menuju kantor PU bisa dibuka sementara kembali, mungkin bisa jadi alternatif untuk suplay air," terangnya, Jumat (18/11/2022). 

Namun demikian ia akan tetap berusaha mencari sumber air agar dapat segera membantu warga terdampak banjir. 
Mohon masyarakat bisa bersabar, karena air sungai yang biasa kita gunakan juga masih sangat keruh, tapi pasti kami usahakan cari sumber air lain," pungkasnya. 

Banjir yang tidak berselang lama telah surut, membuat sejumlah warga terdampak, mulai membersihkan kembali rumah yang menyisahkan sisa lumpur. 

Lucky, salah seorang warga, mengaku sejumlah rumah di sekitar kompleks trans dan belakang pertamina kali mamuju, diakui masih membutuhkan bantuan Damkar untuk membersihkan sisa banjir yang dominan dengan material lumpur, apalagi kata dia air PDAM belum mengalir sampai saat ini.(Awal Dion).


from MASALEMBO https://ift.tt/ETcJ2y5
via gqrds

Kamis, 17 November 2022

Berita Foto: Banjir dalam Kota Mamuju


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Banjir terjadi di kompleks Trans Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju akibat meluapnya sungai kali Mamuju, Jumat (18/11/2022).


Aparat TNI, Kepolisian, BPBD, dan Dinsos Mamuju berjibaku mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.


Wawan warga mengaku hujan deras yang mengguyur sejak dini hari mengakibatkan meluapnya air sungai Kali Mamuju. Sehingga terpaksa mengungsi karena air masuk dan menggenangi tempat tinggalnya setinggi dada orang dewasa.


Dari pantauan hujan masih terus mengguyur wilayah Mamuju.(Awal Dion)


from MASALEMBO https://ift.tt/ncC50A8
via gqrds

Longsor Tutup Akses ke 5 Desa di Kecamatan Ulumanda

Longsor di wilayah Sambabo Kecamatan Ulumanda [ist/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Longsoran batu dan material lumpur menutup seluruh badan jalan menuju Desa Kabiraan di pusat Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. 

Longsor yang terjadi, Jumat (18/11/2022) pagi dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak malam hingga menjelang siang saat ini.

Camat Ulumamda Saeri DP yang dikonfirmasi mengatakan, longsor berada di sekitar wilayah Dusun Sambabo, Desa Sambabo sekitar 3 km dari poros Majene-Mamuju.

"Iye tertutup semua, tidak bisa lewat karena batu besar disitu, menutup jalan," kata Saeri.

Longsor ini mengakibatkan akses ke pusat kecamatan dan ke sejumlah desa di kecamatan Ulumanda tertutup total.

"Ada lima desa di dalam yang aksesnya tertutup, Desa Kabiraan, Tandeallo, Panggalo, Ulumanda dan Popenga," ujar Saeri.

Hingga berita ini dirilis hujan masih terjadi di wilayah Kecamatan Ulumanda dan pada umumnya di Kabupaten Majene. 

Di beberapa daerah terjadi bencana banjir. Seperti di kecamatan Malunda banjir menutup Jalan Trans Sulawesi serta di sejumlah titik akibat meluapnya sungai Deking.

Sementara di pusat kota Kabupaten Majene, banjir merendam kawasan sepanjang aliran sungai Saleppa dan di sekitar SPBU Lembang. (Hr/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/uBMVlOC
via gqrds

2 Rumah Warga di Desa Dungkait Rusak Diterjang Angin Kencang


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Hujan deras disertai angin kencang, Jumat (18/11/2022) pagi mengakibatkan dua unit rumah warga di Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju rusak.

Kencangnya angin tersebut membuat bagian atap rumah warga terbongkar. Atap rumah tersebut terbuat dari seng.

"Hujan deras disertai angin kencang pagi ini, mengakibatkan dua rumah warga mengalami kerusakan,
rumah orang tua kami BPK Haeluddin dan Juransa/Anca," tulis Maskur Rahman via laman facebook.

Dikonfirmasi, beruntung dalam kejadian ini tak ada korban jiwa.

Hingga berita ini dipublis belum ada data resmi dari pihak terkait jumlah rumah yang rusak akibat angin kencang yang disertai hujan deras di kawasan Mamuju pagi ini. (Awal Dion)


from MASALEMBO https://ift.tt/V3XyuWP
via gqrds

Sabtu, 12 November 2022

Penetapan Perda Perubahan APBD Tahun 2022 oleh Pemda dengan DPRD Majene


Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 telah melalui tahap pembahasan yang dilakukan secara marathon di Badan Anggaran DPRD Kabupaten Majene setelah diserahkan pada 20 September lalu. Pada Jumat 30 September 2020 pukul 20.00 Wita, digelar rapat paripurna persetujuan bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Majene terhadap Ranperda perubahan APBD Tahun Anggaran 2022. Empat fraksi di DPRD Majene menyetujui Ranperda tersebut ditetapkan menjadi Perda.

Ketua DPRD Salmawati Djamado memimpin rapat paripurna pengesahan Perda Perubahan APBD Majene Tahun 2022.

Wakil Ketua I DPRD Majene M Idwar saat paripurna pengesahan Perda Perubahan APBD 2022.

Tampak Sekda Majene Ardiansyah dengan perwakilan Dandim 1401 Majene turut hadir dalam acara ini.

Bupati Majene Andi Achmad Syukri menandatangai berita acara pengesahan Perda Perubahan APBD 2022. *


*Segmen iklan, dipersembahkan oleh Sekretariat DPRD Majene.



from MASALEMBO https://ift.tt/xmz2rl0
via gqrds

Minggu, 06 November 2022

Diduga Menelantarkan Pasien, Dinkes Asahan Beri Klarifikasi dan Kronologi Kejadian

        
Masalembo.com, Asahan - Terkait pemberitaan yang dimuat di salah satu media online, yang berisi dugaan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan telantarkan pasien yang mengalami kebutaan setelah pemberian vaksin booster, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan beri klarifikasi dan kronologis kejadian. Dalam isi berita yang dimuat pada Sabtu, 15/10/2022, media online tersebut memuat tulisan yang berisi tudingan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan diduga telah menelantarkan pasien atas nama Buyung Lubis, usia 63 Tahun warga Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat. 

Atas tudingan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan melalui Kabid Yankes drg. Harles Ramdani Sinulingga menyampaikan klarifikasi bahwa hal tersebut bukan merupakan fakta yang sesungguhnya. Dirinya juga menyampaikan kronologis kejadian yang sebenarnya terjadi, bahwasanya kebutaan yang dialami pasien tersebut bukan merupakan efek dari penggunaan vaksin booster sesuai yang disampaikan oleh dr Lili Rahmawati. “kita telah bekerjasama dengan Komda KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yaitu dr.Lili Rahmawati Beserta Tim yang telah memeriksa serta meneliti hasil pemeriksaan terkait kondisi pasien, dan dihadapan keluarga Bapak Buyung Lubis mereka mengatakan bahwa kebutaan yang terjadi bukan karena vaksinasi covid-19”, ujarnya. 

Lebih lanjut Ramdani menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya yakni pasca mengikuti vaksinasi covid-19 yang diselenggarakan oleh salah satu OKP di Kabupaten Asahan, Minggu Tanggal 28 Agustus 2022 Jam 13.00 Wib, Bapak Buyung Lubis ikut sebagai Peserta Vaksinasi Booster 1 Dengan Jenis Vaksin Pfizer dan Pelaksanaan Sudah sesuai SOP dengan Skrining dan Wawancara oleh Petugas. Namun sekitar jam 18.00 Wib setelah pelaksanaan Vaksinasi Bapak Buyung Tidak dapat Melihat. Selanjutnya di Hari Senin Tanggal 29 Agustus 2022 Bapak Buyung dibawa ke Rumah Sakit Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran dan oleh Dokter Spesialis Mata di Rujuk ke Rumah Sakit Mata SMEC Medan agar mendapatkan penanganan yang lebih serius dengan peralatan yang terbaik, namun pihak keluarga tidak bersedia.


Namun, pada Hari Rabu Tanggal 31 Agustus 2022 Jam 10.00 Wib Bapak Buyung di bawa pihak keluarga ke Puskesmas Gambir Baru untuk meminta Pertanggung jawaban atas kondisi Bapak Buyung Lubis, dan oleh pihak Puskesmas diarahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Selanjutnya, Sabtu 3 September sekitar jam 11.00 wib dinkes mengarahkan berobat ke Puskesmas Gambir Baru dan sekitar jam 15.00 Pak Buyung di koordinasi kan dinkes untuk di rawat inap di RSUD HAMS yang di dampingi oleh anaknya beserta tim dinkes

Hari Senin Tanggal 5 September 2022 Bapak Buyung Lubis Dirujuk ke Rumah Sakit Mata SMEC Medan untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dan diantarkan langsung oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Selanjutnya atas saran dari Dokter Spesialis Mata disana, Bapak Buyung dirawat selama 3 hari untuk pemberian suntikan setiap 6 jam. “selama perawatan pasien di Medan, biaya perawatan dan biaya hidup pasien kita tanggung sepenuhnya, karena itu merupakan tanggung jawab kita”, ujar Ramdani.

Sehubungan dengan kondisi kesehatan yang mulai membaik, dan oleh pihak Rumah Sakit SMEC Medan membolehkan pasien untuk kembali dengan catatan harus kontrol ulang pada waktu yang ditentukan, tanggal 8 September 2022, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menjemput langsung Bapak Buyung Lubis dan mengantarkan beliau untuk pulang kerumahnya di Kisaran. Selanjutnya tanggal 19 September 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan kembali mengantarkan Bapak Buyung Lubis ke Rumah Sakit SMEC Medan untuk kontrol ulang dan dilakukan scaning Di Rumah Sakit Materna Medan dengan hasil ditemukan adanya gangguan pada syaraf mata. “atas saran dari Dokter Spesialis Mata di Medan, Bapak Buyung Lubis dirujuk ke Dokter Spesialis Syaraf dan karena di Kisaran ada Dokter Spesialis Syaraf maka Bapak Buyung Lubis rencananya dibawa pulang ke Kisaran, tapi anaknya meminta orang tuanya dirawat kembali di Rumah Sakit Mata SMEC, namun setelah komunikasi antara Tim dari Dinas Kesehatan dengan anak pasien serta mempertimbangkan anjuran Dokter bahwa pasien dapat rawat jalan dan di rujuk ke Dokter Spesialis Syaraf, akhirnya oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, pasien dibawa pulang ke Kisaran”, papar Ramdani.

Masih menurut Ramdani, hari Rabu (22/09/2022), Bapak Buyung Lubis dibawa kembali ke Rumah Sakit Materna Medan yang tetap difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan untuk melakukan fhoto MRI di Kepala dan saran dokter agar dirujuk ke Dokter Syaraf. Selanjutnya, hari Selasa (27/09/2022) Bapak Buyung Lubis, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan diantarkan ke Rumah Sakit Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran dan dirawat selama 8 Hari. Hari Kamis Tanggal 6 Oktober 2022 Bapak Buyung Lubis dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan dan dirawat dengan diagnosa peradangan pada persyarafan mata serta di lakukan foto thorax karena ada keluhan sesak. Dan pada tanggal 18 Oktober 2022 Bapak Buyung Lubis akan dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan, tapi anaknya menolak dengan alasan yang mengantarkan bukan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, atas keberatan tersebut pihak Rumah Sakit Haji Medan sudah memberi penjelasan, namun anak pasien tetap menolak. Akhirnya Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan berangkat ke Medan untuk mengantarkan pasien ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. 

Sehubungan dengan Peraturan BPJS Kesehatan, bahwa pasien yang menggunakan BPJS tidak dapat berobat di 2 Poliklinik yang berbeda dalam hari yang sama, maka Bapak Buyung Lubis dibawa kembali ke Kisaran, namun anak dari pasien menolak kembali ke rumah yang biasa ditempati dengan alasan sudah ada yang menempati, maka tim berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Asahan dan menempatkan mereka di Rumah Penampungan Dinas Sosial Kabupaten Asahan. "namun anaknya tetap menolak dan meminta agar orang tuanya di opnamekan di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran, dan sudah kita jelaskan bahwasanya hal tersebut tidak bisa dilakukan karena untuk opname harus ada indikasi, sementara kondisi kesehatan pasien sudah membaik dan anaknya tidak bersedia maka bapak Buyung di bawa kembali ke rumahnya" pungkas Ramdani. 

Mengakhiri keterangannya, Ramdani menegaskan bahwa pihak Dinas Kesehatan tidak pernah menelantarkan pasien tersebut. “tidak benar bahwa kami menelantarkan pasien tersebut, bahkan selama pasien menjalani perawatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan tetap melakukan pendampingan dan menanggung segala biaya yang timbul, bahkan kami juga memfasilitasi pasien untuk mendapatkan kartu BPJS Kesehatan”, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Kabupaten Asahan Syamsuddin dalam keterangannya sangat menyayangkan pihak media yang tidak meminta konfirmasi langsung dari kedua belah pihak, pasien dan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. “seyogyanya media harus meminta keterangan dari kedua belah pihak, agar berita yang dimuat dan ditayangkan adalah fakta yang riil, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ujar Syamsuddin. (MI)


from MASALEMBO https://ift.tt/NkRTjKL
via gqrds

Rabu, 02 November 2022

Sekum PC IMM Majene Kecam Pelarangan Cadar di Kampus STAIN Majene

Irwan Japaruddin (dok/ist)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Majene kecam pelarangan penggunaan cadar di kampus Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Kabupaten Majene.

Informasi pelarangan cadar terjadi pada Program Studi Prodi Ushuluddin Adab dan Dakwah, STAIN Majene melalui akun Facebook Rania Aqilah dengan postingan Rabu, 2 November 2022 foto pengumuman yang bertuliskan :

_Informasi bagi mahasiswa yang pake cadar baik pake masker dan tutup muka tidak melayani baik pria dan wanita makasih. TTd Staf UAD_

Menanggapi perihal tersebut, Sekum PC IMM Kabupaten Majene, Irwan Japaruddin sangat menyayangkan pelarangan cadar bagi mahasiswi terlebih itu terjadi di kampus islam negeri.

Menurut Irwan Japaruddin, tentu kita menunggu keterangan resmi dari pihak STAIN Majene atas pelarangan tersebut. Jika itu inisiatif staf atau program studi, agar dilakukan evaluasi. Tetapi jika itu diketahui oleh pihak Rektorat STAIN Majene dan diperbolehkan apataklagi jika itu anjuran kampus tentu kita mengecam aturan itu dan minta agar segera dibatalkan.

"Saya mengecam pelarangan cadar mahasiswi yang semena-mena, apalagi di kampus islam negeri," tegas Irwan.

Adanya peraturan tersebut yang mengakibatkan mahasiswi bercadar tidak mendapatkan layanan pendidikan sudah merupakan pelanggaran konstitusi sebagaimana pada pasal 31 Ayat 1 UUD 1945 berbunyi, bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.” 

Sedangkan penggunaan cadar sudah dijaminkan konstitusi terdapat pada pasal 29 UUD 1945 yang menyatakan "Bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

Selain itu kata dia, juga berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas cadar merupakan persoalan furuiyah. 

"Dan ini juga sudah perdebatan ulama sejak dulu. Harusnya perbedaan ini kita lebih dewasa. Apalagi sesama umat Islam," Irwan.

Jadi, menurutnya harusnya pihak STAIN Majene lebih bijak dengan aturan tersebut. Sebab persoalan ini sudah banyak kejadian serupa.

"Secara hukum negara dan hukum agama mahasiswi  bercadar tidak ada yang dilanggar," tegas Irwan Japaruddin.

Irwan meminta aturan tersebut dibatalkan karena sangat diskriminatif. Terlebih jika betul ada informasi bahwa ada dosen yang mengeluarkan mahasiswi dalam perkuliahan jika tidak ingin membuka cadar.

Hingga saat ini, awak media ini belum mendapatkan konfirmasi dari pihak kampus terkait hal tersebut. Berita ini akan ditindaklanjuti untuk mendapatkan konfirmasi. (Hr/Ril)


from MASALEMBO https://ift.tt/AE1qV96
via gqrds

Sabtu, 29 Oktober 2022

Kakanwil Kemenkumham Sulbar Ajak Semua Pihak Bersinergi Bangun Penyebaran Informasi


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali jajarannya akan terus bersinergi membangun publikasi penyebaran informasi terkait layanan di Kementerian Hukum dan HAM.

Menurutnya, hal itu dilakukan mengingat keterlibatan seluruh stakeholder untuk menjadi wadah penyampai informasi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Kanwil Kemenkumham Sulbar adalah  bagian dari institusi Pemerintah yang menyelenggarakan sejumlah layanan dalam memberikan perlindungan hukum dengan tujuan dapat mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat,” ujar Faisol Ali.

Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Slamet Pramoedji pada Pelaksanaan sosialisasi layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) di Taman Karema Mamuju mengatakan bahwa untuk mewujudkan sinergitas dalam penyebaran Informasi perlu melibatkan pihak-pihak terkait sebagai wadah penyambung informasi kepada Masyarakat, Sabtu  (29/10).

Pramoedji menilai saat ini dinamika sosial yang terjadi menuntut masyarakat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat.

“Sehingga, pemerintah dalam hal ini Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat membutuhkan peran media sebagai wadah untuk menyosialisasikan apa yang telah dilakukan kepada masyarakat dan pihak media sendiri membutuhkan pemerintah sebagai sumber berita,” ujar Pramoedji salah satu Pimti Institusi Menkumham, Yasonna.
 
Pramoedji menambahkan bahwa kekuatan hubungan media dan pemerintah akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan tentunya akan berpengaruh pada kepercayaan masyarakat. 

Menurutnya media sebagai kontrol masyarakat atas kebijakan pemerintah. 

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kami berharap jalinan kemitraan dengan jajaran media di Sulawesi Barat terbangun dengan baik sehingga program-program yang ada di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulbar atau dalam hal ini program penegakan dan pelayanan hukum penyelenggaraan Administrasi Hukum Umum di wilayah dapat tersampaikan kepada masyarakat dan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat khususnya pada layanan AHU,” sambungnya 

Turut hadir pada kesempatan tersebut narasumber Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, Ketua Umum LAKIP RI, Aldin Moh. Natsir, Kepala Sub Bidang Pelayanan AHU, Asri beserta jajaran. (Awal Dion)


from MASALEMBO https://ift.tt/B1gQSdw
via gqrds

Kamis, 27 Oktober 2022

Diklat Kehumusan dan Jurnalistik Bagi ASN di Pemkab Asahan


Masalembo.com, Asahan - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis membuka Diklat Kehumasan dan Jurnalistik Bagi ASN di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (27/10/2022).

Pada pembukaan tersebut Plt. Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Asahan Arbin Ariadi Tanjung, SE menyampaikan laporan kegiatan dimana dasar kegiatan ini adalah UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

"Pelaksaan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM - ASN dalam melaksanakan kegiatan kehumasan/penyampaian informasi kegiatan Pemerintah Kabupaten, di bidangnya masing-masing agar siap dan layak untuk dipublikasikan", Ucap Tanjung.

Tanjung juga melaporkan peserta dari kegiatan ini adalah ASN dari setiap Organisasi Perangkat Daerah yang menangani kehumasan di Dinas/Kecamatan sebanyak 60 Orang terdiri dari 25 orang dari Kecamatan dan 35 orang dari Dinas/Badan se-Kabupaten Asahan.

Bupati Asahan dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhilli Lubis mengatakan penyebarluasan informasi dan kehumasan merupakan salah satu faktor penting bagi Pemerintahan. Peran Hubungan Masyarakat (Humas) sangat penting dalam menentukan penguatan informasi di setiap instansi.

"Bidang tersebut dianggap sebagai komunikator publik sehingga para tenaga pranata Humas di setiap instansi harus bisa menyampaikan informasi ke masyarakat secara baik, dan harus mampu menceritakan kebijakan dan hasil pembangunan kepada masyarakat", ujar Muhilli.

Menurutnya, setiap Instansi harus memiliki ASN yang menguasai bidang Kehumasan, seorang Humas di instansi tersebut, wajib menguasai dua hal utama. pertama, skil di bidang jurnalistik yang sangat dibutuhkan dalam menulis berita untuk mempublikasikan semua program yang ada di instansi tersebut, baik melalui media massa yang dikelola pemerintah maupun yang bersirat media online seperti website instansi tentunya, isi tulisan harus singkat padat dan runut

Kedua skil di bidang diplomasi yakni kemampuan public speaking yang digunakan dalam menyampaikan ragam informasi berbentuk press release kepada insan media pada saat jumpa pers
Selanjutnya Muhilli mengatakan, sebagai Aparatur Negara dan Pengelola Badan Publik, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyediakan dan menyiapkan berbagai informasi dari Pemerintah Daerah yang harus kita sebar luaskan kepada masyarakat melalui berbagai saluran yang ada.
"Karenanya, saya berharap, kepada para nara sumber untuk dapat menuangkan ilmu tentang kehumasan dan jurnalistik ini sebanyak-banyaknya, kepada para peserta, supaya mereka terampil dan mampu dalam melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik", ucap Muhilli menutup pidatonya.

Dikesempatan ini para peserta diklat diberikan materi oleh narasumber yakni Dra. Mazdalifah, M. Si, Ph. D dari Universitas Sumatera Utara dengan materi Eksistensi Humas dalam organisasi Pemerintah, Drs. Muhammad Syahrir dari Dewan Kehormatan PWI Sumatera Utara dengan materi menjaga integritas dan profesionalisme wartawan, Indra Sikumbang Ketua PWI Kabupaten Asahan dengan materi tulisan menarik dan inovatif dan yang terakhir Syamsuddin, SH, MM Kadis Kominfo Kabupaten Asahan dengan materi Peran Fungsi Strategi Humas Pemerintah di Kabupaten Asahan.(MI)


from MASALEMBO https://ift.tt/beyzJ7L
via gqrds

Rabu, 26 Oktober 2022

Hujan Sepanjang Malam, Kota Majene Dikepung Banjir

Banjir memasuki rumah warga Lembang, Majene, Kamis (27/10/2022) pagi. [Ist/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Hujan mengguyur kota Majene sejak Rabu (26/10) malam hingga pagi ini. Akibatnya banjir terjadi di sejumlah titik.

Di kota kabupaten seputar bantaran sungai Saleppa, genangan air dilaporkan setinggi lutut bahkan mencapai perut orang dewasa.

Sejumlah ruas jalan juga terendam air, termasuk fasilitas kantor dan sekolah.

"Banjir, banjir semua di kota," kata warga Majene, Hidayat, Kamis (27/10/2022) pagi.

Di kawasan Lembang, deerah yang langganan banjir, rumah-rumah warga tergenang. Satu kawasan perumahan di belakang Rektorat Unsulbar terkena banjir. 

Warga setempat Irwan mengaku pasrah. "Yang penting buku-buku saya selamat, tidak basa," ujar mahasiswa Unsulbar itu.

Sementara itu, Jalan Poros Majene-Mamuju depan SPBU Lembang hingga kini sulit dilintasi kendaraan. Banjir merendam jalan lintas provinsi itu.

Hingga berita ini dirilis, hujan masih mengguyur kota Majene dan sekitarnya. Potensi peningkatan volume air dan meningkatnya banjir masih perlu diwaspadai. (Hr/Rd)


from MASALEMBO https://ift.tt/qRBc4sn
via gqrds

Legislator Majene Protes Perpindahan Mendadak Guru PPPK: Ini Tidak Adil ...

Hasriadi SH (duduk) di sera sidang paripurna DPRD Majene, Rabu (26/10/2022) malam. [Foto: Ist/masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Anggota dewan yang juga Ketua Komisi II DPRD Majene Hasriadi, SH menyampaikan protes keras atas perpindahan medadak sejumlah guru PPPK dari Kecamatan Malunda belum lama ini. Padahal kata dia, mereka, guru P3K itu, baru saja dinyatakan lulus dan belum cukup setahun mengabdi sesuai ketentuan yang telah dibuat sebelum mendaftar.

"Apakah ini perintah Pak Bupati, apakah ini perintah Pak Wakil Bupati, apakah ini yang dimaksud UMR, kalau ini perintah Pak Bupati saya nyatakan tidak setuju," kata Hasriadi di Rapat Paripurna DPRD Majene, Rabu (26/10/2022) malam yang dihadiri Wakil Bupati Majene Arismunandar.

 "Guru-guru di Malunda sekoyong-koyong pindah ke Kecamatan Banggae, ada apa ini," lanjutnya.

Legislator PAN itu mempertanyakan hal tersebut, sebab ia menduga ada oknum yang sengaja terlibat dalam praktek tak sesuai aturan pada proses perpindahan mendadak guru PPPK di Kecamatan Malunda dan Ulumanda ke kota Kabupaten Majene baru-baru ini.

Hasriadi bahkan menyebut sejumlah nama oknum guru PPPK yang berpindah dari Malunda kesejumlah sekolah di kota Kabupaten Majene.

"Saya menduga, kalau Pak Bupati, Pak Wakil Bupati tidak tahu ini, pasti ada mafia, kok bisa sekoyong-koyong berpindah," ungkit politisi asal Malunda itu.

Hasriadi mengaku sangat menyayangkan adanya perpindahan tidak melalui prosedur. Ia mengatakan kecewa sebab Kecamatan Malunda dan Ulumanda yang masih kekurangan guru hanya dijadikan sebagai batu loncatan para oknum untuk memuluskan langkanya jadi pegawai ASN, baik PPPK maupun PNS.

"Saya mohon pak wakil bupati kembalikan mereka ke sekolah asal. Ini tidak adil, saya katakan ada pemerkosaan terhadap kampung halaman saya, dan saya tidak terima," ujarnya.

Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan dari pihak terkait, baik dari BKD, Dinas Pendidika maupun bupati atau wakil bupati Majene. (Hr/Rd)


from MASALEMBO https://ift.tt/ytJWoOw
via gqrds

Sabtu, 22 Oktober 2022

Longsor Kembali Terjadi di Tubo, Polisi dan Warga Bantu Bersihkan Material


MAJENE, MASALEMBO.COM - Tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene tepatnya di Dusun Onang Labuang, Desa Onang Utara. Kejadian ini membuat akses jalan kembali tertutup dan mengakibatkan kemacetan panjang, Minggu (23/10/2022).

Bersama warga, personil Polsek Sendana dan Polsubsektor Tubo yang dipimpin AKP Muh Tauhid menyingkirkan material longsor berupa bebatuan dan tanah. Material longsoran menutup dan menimbun seluruh badan jalan di Trans Sulawesi jalur barat itu.

Kapolsek Sendana AKP Muh Tauhid saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya tanggal 23 Oktober 2022 pagi tadi sekitar pukul 06.50 Wita. Peristiwa tersebut terjadi akibat dari intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan struktur tanah menjadi lembek sehingga mudah longsor," ujarnya.

Material longsor yang menutupi seluruh badan jalan tersebut yakni, tanah, pasir, batu serta pohon. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ungkap AKP Tauhid.

Hingga berita ini terbit, pembersihan sisa material akibat longsor yang dilakukan oleh Kepolisian dan masyarakat masih berlangsung, sambil menunggu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum setempat. (Hr/Ril)


from MASALEMBO https://ift.tt/ZNaqCSc
via gqrds

Rabu, 12 Oktober 2022

Wakapolres Majene 'Temu Kangen' Pekerja Media: Izinkan Saya Kembali ...

Wakapolres Majene Kompol Syaiful Isnaini foto bareng wartawan Majene. [Ist/Masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Hanya jelang beberapa hari usai dilantik sebagai Wakapolres Majene, Kompol Syaiful Isnaini langsung mengundang pekerja media yang aktif melakukan liputan jurnalistik di wilayah hukum Polres Majene.

Puluhan wartawan yang hadir di salah satu cafe di Majene menganggap kedatangan Kompol Syaiful Isnaini "pulang kampung".

"Beliau pernah jadi Kasat Reskrim Polres Majene pada 2016 hingga 2018, kemudian dipromosi kembali  Kasat Reskrim Polres Polman pada November 2018 silam hingga 2020. Kini Pak Syaiful kembali dipromosi sebagai Wakapolres Majene, tentu sudah tidak asing di Bumi Assamalebuang," ujar salah seoran wartawan senior, Alimuchtar, Kamis (12/10/2022).

Dikatakan, sosok Syaiful Isnaini sangat akrab di kalangan wartawan dan masyarakat. "Selain orangnya humble, sederhana dan cepat bergaul kepada siapapun, juga dia tidak membeda-bedakan orang,' sebut Alimuchtar.

Dia berharap dengan kehadiran Syaiful Isnaini di Polres Majene akan memberi warna baru serta lebih terbuka dan transparan kepada masyarakat lewat dukungan media.

Sementara itu, Syaiful Isnaini sangat mengapresiasi para wartawan di Majene, karena menurut dia keberadaan wartawan sangat menunjang kinerja Polri dalam menjalankan tugas pokok sebagai pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat terutama dukungan Kamtibmas.

Melalui pertemuan itu, Syaiful juga minta izin kepada wartawan yang ada.

"Mohon izinkan saya kembali bertugas di Majene dan mohon dukungan dari semua teman-teman dan masyarakat, semoga tugas saya di sini tidak ada catatan yang negatif," sebutnya.

Dia berharap sinergitas antar Polri dan wartawan di Majene dapat terus dijaga.

"Tolong, kalau ada berita yang menyangkut tugas pokok kami, silakan konfirmasi terlebih dahulu. Kami selalu terbuka kepada siapapun," pungkasnya. (Ril/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/4CfRjpx
via gqrds

Selasa, 11 Oktober 2022

Tak Terima Dituding Lakukan Pungutan, PGRI Majene Melapor ke Polres

Pengurus PGRI Majene saat melapor ke SPKT Polres Majene, Selasa (11/10/2022) sore. [Ist/Masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Sejumlah Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Majene mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Majene, Selasa (11/10/2022). Mereka melayangkan laporan atas tudingan pungutan kepada para guru PNS di Majene oleh seorang oknum yang mengaku bernama Abidin.

Ketua PGRI Majene Abdul Rahman mengatakan, selaku pengurus organisasi guru tertua itu pihaknya telah dituding melakukan hal negatif padahal sama sekali tidak mereka lakukan.

"Informasi yang disampaikan oleh Abidin itu tidak benar, kami tidak pernah melakukan itu," ujar Rahman di Mapolres Majene, Selasa sore.

Ia mengatakan dirinya bisa pastikan tidak ada rapat yang dilakukan oleh pengurus PGRI Majene dengan Dinas Pendidikan, yang kemudian menyepakati adanya sumbangan wajib Rp450 per guru PNS sertifikasi dan Rp350 per guru PNS non sertifikasi.

"Sehingga dengan surat yang dilayangkan itu kami sebagai pengurus merasa dirugikan. Oleh karena itu kami menganggapnya ini adalah berita bohong," ujar Rahman.

Rahman mengaku sangat dirugikan atas surat yang ditandatangani oknum bernama Abidin yang kemudian disebarkan oleh salah satu media online. "Sebab ketika itu dibaca oleh publik kami akan dinilai negatif oleh publik yang membacanya, termasuk teman-teman guru dan mungkin pengurus-pengurus PGRI di tingkatan lain," ujarnya.

Rahman mengaku tidak kenal oknum yang bernama Abidin dalam surat yang ditayangkan media online pada 9 Oktober kemarin. Ia sudah membantah keterangan tersebut di media yang sama, namun tetap berharap oknum Abidin segera mencabut surat yang dia buat dan mengembalikkan nama baik PGRI Kabupaten Majene.

"Harapan kami adalah laporan ini dapat ditindaklanjuti ke ranah hukum. Saudara Abidin ini bisa mencabut laporannya dan mengembalikkan kerugian norma yang kami rasakan karena sudah mencatut nama pengurus melakukan hal-hal yang tidak benar," tegas Rahman.

Kanit SPKT Majene IPDA Safar membenarkan telah menerima laporan Pengurus PGRI Majene. Laporan tersebut akan diteruskan ke pimpinan Polres Majene untuk mendapat keterangan langkah yang akan diambil lebih lanjut.

"Sudah, untuk lebih jelasnya nanti ditanya ke Humas ya," singkat IPDA Safar kepada awak media.

Safar belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut apakah aduan tersebut akan diproses hukum. Namun pada prinsipnya kata dia setiap orang yang datang mengadu akan diterima aduan mereka. (Hr/Red)




from MASALEMBO https://ift.tt/QgPztRN
via gqrds

Longsor Kembali Tutup Badan Jalan Trans Sulawesi, Titik Longsornya di Sini... !


MAJENE, MASALEMBO.COM- Longsor kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (11/10/2022). Peristiwa sekira pukul 13.20 Wita siang ini.

Titik longsor berada di Desa Lalatedzong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.

Warga setempat mengatakan, peristiwa longsor terjadi diduga karena hujan lebat, dan adanya pengerukan di lokasi itu.

"Saya masih terjebak di lokasi, tadi pas mau lewat tiba-tiba longsor," kata warga dan saksi mata kejadian, Wahid.

Longsor tersebut mengakibatkan jalur lintas barat Jalan Trans Sulawesi terputus total. Material longsoran telah menutup seluruh badan jalan.

Kini antrian kendaraan mulai mengular dari dua arah Majene dan Mamuju di lokasi kejadian. Petugas keamanan maupun pihak berwewenang lainnya belum ada yang nampak di lokasi saat berita ini dirilis.

Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Majene Sirajuddin yang dihubungi mengaku telah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.

"Ya sudah, baru dapat infonya, saya mau sampaikan dulu ke balai jalan," singkat Sirajuddin. (Hr/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/Be4nrx5
via gqrds

Kamis, 06 Oktober 2022

Sertijab Wakapolres dan Kasat Polairud Polres Majene


MAJENE, MASALEMBO.COM - Berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sulbar Nomor : Kep/203/IX/2022, tanggal 21 September 2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan  dalam jabatan di lingkungan Polda Sulbar beberapa pejabat utama Polres Majene kembali berotasi.

Para pejabat utama tersebut antara lain Wakapolres Majene Kompol Ujang Saputra yang menduduki jabatan barunya sebagai Wakapolres Polewali Mandar. 

Sementara jabatan Wakapolres Majene diisi oleh Kompol Syaiful Isnain yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrenminopsnal Bag Binopsnal Ditlantas Polda Sulbar.

Pejabat lainnya yang juga dirotasi adalah AKP Syafruddin Kasat Poalirud yang menduduki jabatan barunya sebagai Kasubbagwatpers Bag SDM Polres Polewali Mandar, sedangkan jabatan lamanya diisi oleh Iptu Muh. Alim jabatan lama Kasubbagfaskon Bag Log Polres Majene.

Terakhir Iptu Irene Martina Rumaropen Kanit 1 Sat Reskrim Polres Majene bergesar pada jabatan barunya Ps. Kapolsek Malunda.

Dalam acara serahterima jabatan yang digelar hari ini, Rabu (5/10/22) di Mapolres Majene, Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian dalam sambutannya menyebutkan mutasi di lingkungan Polri merupakan dinamikan yang sudah biasa, tujuannya sendiri untuk memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan dalam pengembangan diri maupun untuk jenjang karir berikutnya sesuai dengan tujuan pembinaan personel, tuturnya.

Selamat atas promosi jabatan yang diberikan, semoga semakin sukses ditempat tugas yang baru, tutur Kapolres.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga mengungkapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada para pejabat lama atas dedikasi dan loyalitasnya selama ini semoga jabatan baru yang akan dirintis lebih sukses dalam berkarir.

Sedangkan pejabat baru, selamat datang segera menyesuaikan dan kiranya dapat melanjutkan tugas-tugas yang telah dijalankan pejabat sebelumnya.

"Saya harapkan pejabat baru bisa lebih baik dari pejabat sebelumnya, segera menyesuaikan dan perhatikan hal-hal yang menonjol. Jadikan diri anda sebagai garda terdepan di wilayah," tutur Kapolres.

Kegiatan sertijab ini juga di tandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan naska berita acara serah terima jabatan. Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan pisah sambut.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan pisah sambut pejabat lama dan baru yang diselenggarakan di Aula Mapolres yang diwarnai dengan suasana haru karena harus berpisah dan senang karena kedatangan keluarga baru. (Ril)


from MASALEMBO https://ift.tt/VPGoOhq
via gqrds

Sabtu, 24 September 2022

Hadapi Tahun Politik, Sekda Majene Ajak FKUB Berperan Aktif Cegah Penyebaran Hoaks

Pertemuan Pengurus FKUB Provinsi Sulbar dengan Sekda Majene Ardiansyah dan unsur Forkopimda, Jumat (23/9/2022). [Ist/Prokopim Setda Majene]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berperan aktif dalam mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks, terutama terkait isu-isu keagamaan yang biasanya muncul di tengah masyarakat menjelang perhelatan pesta demokrasi, pemilu.

Hal tersebut disampaikan Ardiansyah saat menerima kunjungan silaturrahmi pengurus FKUB di Majene, Jumat (23/9/2022).

"Biasanya informasi yang sifatnya meluruskan tidak sebanding dengan kecepatan informasi yang menyesatkan, maka kami harap kolaborasi dengan FKUB Sulbar dan Majene di tengah-tengah elemen masyarakat, ini sangat dibutuhkan, apalagi di tahun 2024 kita akan menghadapi Pilpres dan Pilkada," kata Ardiansyah saat menyampaikan sambutan.

Sekda Ardiansyah mengatakan, FKUB merupakan elemen penting di tengah kemajemukan bangsa, terlebih banyaknya problematika kebangsaan dewasa ini. Untuk itu, ia mengaku sangat bersyukur, FKUB baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten telah terbentuk.

"Ini yang sangat diharapkan bisa berkontribusi dalam menyelesaikan segala hal, baik yang berkaitan perselisihan agama maupun masalah-masalah hoaks," ujar mantan Sekda Mamasa itu.  

Selain itu ia juga menyampaikan, FKUB perlu mengantisipasi perkembangan teknologi informasi yang tidak hanya membawa dampak positif namun disi lain membawa ke hal-hal negatif.

Sekda juga menyebut telah mengalokasikan anggaran di APBD 2023 untuk kegiatan penaganan Pilkada dan sebagainya. "Mudah-mudahan sedikit membantu di tengah keterbatasan fiskal negara kita," jelasnya.

Ketua FKUB Provinsi Sulbar H Sahabuddin Kasim mengatakan, komposisi keanggotan di FKUB telah mengakomodir berbagai latar belakang organisasi keagamaan dan tokoh masyarakat di Sulbar. Kehadiran FKUB ini diharapkan untuk menjaga kerukunan, dan mewujudkan budaya kesatuan dan persatuan bangsa. 

Pada kegiatan silaturrahmi ini, turut hadir Perwakilan Forkopimda, Ketua MUI Sulbar, Ketua Baznas Majene, Kepala Kantor Kemenag Majene, Kepala Kesbangpol, Alim Ulama dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. (Hr/Ril)


from MASALEMBO https://ift.tt/Y7Wgav5
via gqrds

Rabu, 21 September 2022

Pengumuman: Berita Kehilangan


Telah hilang BPKB Mobil merek Suzuki, tipe APV dengan nomor rangka MHYGDN41V5J133672, dan nomor mesin G15AID1.

Bagi yang menemukan bisa datang langsung ke kantor Dinas Komunikasi Statistik dan Persandian Kabupaten Majene, Alamat Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 59 Kabupaten Majene. (*)


from MASALEMBO https://ift.tt/mkqoeDO
via gqrds

Sabtu, 10 September 2022

Pemilihan Kepala Desa di Asahan Menyisakan Cerita Kurang Sedap


ASAHAN, MASALEMBO.COM - Pemilihan Kepala Desa sebanyak 89 Desa di Kabupaten Asahan yang di laksanakan pada tanggal 7 September 2022 usai sudah.

"Meski sudah selesai tapi laporan akan kita terima sampai pukul 16:00 wib hari ini, sepertinya Desa Sei Lunang Kecamatan Sei Kepayang Timur masih ada masalah sedikit," ujar Kabid PMD Rahmat Haris Munandar yang didampingi Kepala Dinas PMD Kabupaten Asahan Suherman usai Rapat di aula Dinas PMD Kabupaten Asahan, Jumat(9/9/2022)

Ditempat terpisah Camat Sei Kepayang Timur Ustami Panjaitan membenarkan pemilihan Kepala Desa di Desa Sei Lunang masih ada masalah.

"Jumlah kertas suara sama jumlah dipapan Plano berbeda di TPS 3 Desa Sei Lunang Kecamatan Sei Kepayang Timur," kata Camat saat di konfirmasi melalui jaringan selurer.

Saat disinggung berapa jumlah selisihnya, Camat mengatakan tidak ingat.

Guna melengkapi berita, awak media coba menghubungi ketua Panitia Pemilihan Amir melalui jaringan seluler.

"Sabar ya bang, nanti di hubungi kembali," ujar Amir saat di hubungi awak media. (IM)


from MASALEMBO https://ift.tt/S7YM2a0
via gqrds

Rabu, 24 Agustus 2022

Polisi dan Wartawan Ibarat Simbiosis mutualisme


Masalembo.com, Asahan - Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj gelar silatruhami dengan insan pers, di Aula Wira Satya Polres Asahan, Rabu (24/8/2022).

Ditempat yang sama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan Indra Sikoembang mewakili para wartawan menyebutkan selama ini hubungan yang dibangun Polres Asahan dengan pers berjalan baik.

Menurutnya, hal itu perlu ditingkatkan sebagai hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungan (Simbiosis mutualisme) di antara keduanya.

Sedangkan Kapolres yang didampingi Kasi Humas Polres Asahan Ipda Boris Regan Pardosi mengatakan membangun komunikasi dengan wartawan merupakan salah satu program Kapolri.

"Kami perlu berita dan pencitraan yang akan disampaikan media, 
apalagi sekarang kondisi yang kurang baik karena itu mohon dukungan dan kerja samanya," ujar mantan Kapolres yang baru menjabat di Polres Asahan.

Selain itu Kapolres juga berharap bisa terus menjalin komunikasi dengan dua arah.

"Kalau komunikasi dua arah sudah berjalan berarti bisa mencegah terjadinya berita hoaks" kata Kapolres.

Sedangkan Kasi Humas Polres Asahan Ipda Boris Regan Pardosi mengatakan silaturahmi yang dibuat diharapkan menjadi agenda dalam mendukung program Kamtibmas Polres Asahan.(MI)


from MASALEMBO https://ift.tt/hl7Uzb2
via gqrds

Minggu, 21 Agustus 2022

Waduh, Ada 2 Ekor Sapi Ditemukan Mati di Pekarangan Kantor Ini

Tampak seekor sapi ditemukan mati di pekarangan Kantor Kesbangpol Pasangkayu. (Masalembo.com/Edison)



PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Dua ekor sapi ditemukan mati di depan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Senin (22/8/2022).

Belum diketahui pasti penyebab matinya sapi milik warga tersebut. Sapi mati itu ditemukan oleh staf Kesbangpol yang hendak masuk kantor.

Untuk mengetahui lebih jauh penyebab kematian dua ekor sapi, dan apakah terkait dengan penyakit jumrana atau penyakit mulut dan kuku (PMK), wartawan mencoba menghubungi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasangkayu, Agus Subakti. Namun hingga berita ini dirilis awak media tak memperoleh jawaban. Nomor yang bersangkutan tidak aktif sehingga belum mendapat tanggapan.

Masyarakat setempat berencana akan bergotong-royong mengubur bangkai sapi tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan kedepannya.

"Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat berencana akan menguburkannya secara gotong-royong," ungkap warga yang sempat berada di lokasi matinya sapi tersebut. (Edison)


from MASALEMBO https://ift.tt/xHXVDqw
via gqrds