Rabu, 22 Desember 2021

Sebanyak 1.959 Peserta Ikuti Muktamar NU ke-34 di Lampung, Ini Pesan Jokowi

Presiden Jokowi saat membuka Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, Rabu 22 Desember 2021. [Foto: Ist/RRInet]


LAMPUNG, MASALEMBO.COM - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/12/2021) di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah. Ketua Panitia Muktamar NU ke-34, Imam Azis, mengatakan 1.959 orang turut serta dalam berita acara tersebut.

“Peserta kongres saat ini sebanyak 1.959 orang dari 102 pengurus daerah dari 34 provinsi, 1.563 pengurus cabang dari 523 kabupaten, dan pengurus cabang khusus dari 13 negara yang hadir kali ini,” kata Imam saat pembukaan Muktamar NU ke-34, Rabu (22/12/2021).

Imam melanjutkan, panitia juga telah membentuk satuan tugas khusus (Satgas) Covid-19 karena situasi pandemi saat ini. Tak hanya itu, Imam juga membatasi peserta resmi yang hadir dalam pembukaan tersebut. Namun, ia memastikan peserta tetap bisa mengikuti pembukaan secara online.

“Mohon maaf belum bisa berpartisipasi langsung dalam pembukaan muktamar ke-34 NU tapi tetap bisa mengikuti acara online,” ujarnya.

Jokowi Ajak Pemuda NU Ciptakan Kesejahteraan Rakyat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutanya mengajak para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersama-sama menggerakkan perekonomian rakyat. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kemakmuran yang dirasakan oleh semua pihak.

“Pemerataan bukan hal yang mudah dilakukan, tapi saya melihat kekuatan di NU sekarang adalah anak muda yang cerdas, santri yang cerdas, banyak universitas besar dari seluruh tanah air,” kata Jokowi saat membuka Muktamar ke- 34 NU di Lampung Tengah, seperti dikutip Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/12/2021).

Menurutnya, jika pemuda NU dapat merajut potensi ekonomi dan mengajak semua pihak untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi, maka akan memberikan kesejahteraan bagi semua pihak dan menciptakan pemerataan ekonomi.

“Kalau ini (kekuatan ekonomi) bisa dirajut menjadi lokomotif tenaga, saya yakin gerbong-gerbong di bawah ini bisa kita tarik bersama-sama untuk kesejahteraan kita semua,” ujarnya.

Menurut Kepala Negara, pemuda NU bisa membuat forum atau kelompok usaha. Pemerintah, lanjut Jokowi, siap membantu dengan memberikan konsesi atau izin pengelolaan sumber daya alam, seperti mineral dan pertambangan.

“Kalau sudah siap, saya siapkan konsesinya, apakah terserah konsesi yang akan digunakan untuk lahan pertanian, saya juga ingin menyiapkan konsesi mineral dan batubara, yang ingin bergerak di bisnis nikel, bisnis batubara, bisnis bauksit, bisnis tembaga-tembaga, silakan," katanya.

Namun, Jokowi ingin upaya para pemuda NU dikelola dalam kelompok usaha besar, sehingga nantinya bisa mengajak pihak lain untuk menikmati keuntungan ekonomi yang dihasilkan.

"Ini pekerjaan besar, tapi saya melihat potensi di NU ada, tinggal merajut saja,” ujarnya. (*/Red)



from MASALEMBO https://ift.tt/3H7L7V8
via gqrds

Minggu, 19 Desember 2021

Diduga Langgar UU ITE, Polda Sultra Didesak Segera Proses Oknum yang Mengaku Wartawan



MASALEMBO.COM - Puluhan Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Sulawesi Tenggara Bersatu lakukan unjuk rasa di depan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (20/12/2021).

Unjuk rasa tersebut mendesak kepolisian untuk segera memproses kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor seorang wartawan abal-abal.

"IRF kami duga kuat telah melakukan pelanggaran Undang-Undang ITE dan melakukan pencemaran nama baik profesi jurnalis," kata koordinator konsorsium, Fadly Kusambi, Senin (20/12/2021.

Ia melanjutkan, pihak kepolisian segera memanggil dan memproses wartawan abal-abal berinisial IRF yang dilaporkan telah melakukan pencemaran nama baik.

Selain itu, ia juga menilai, apa yang telah dilakukan oleh wartawan abal-abal berinisial IRF telah merusak nama baik profesi jurnalis karena tindakannya yang tidak memenuhi kaidah dan unsur jurnalistik.

"Kami minta Polda Sultra segera menangkap jurnalis abal-abal berinisial IRF yang telah memberikan informasi palsu kepada khalayak ramai," pungkasnya.

Sebelumnya oknum yang mengaku jurnalis inisial IR di Kota Kendari dilapor polisi atas kasus Dugaan Tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), pada (27/11/21) lalu.

IR dilaporkan oleh wartawan senior inisial SA karena diduga telah mencemarkan nama baik.

SA menilai cara menulis yang dilakukan IR tidak sesuai produk jurnalis, apalagi berita yang ia buat telah mencemarkan nama baik wartawan.

SA melaporkan IR ke polisi karena media yang digunakan IR sesaat menerbitkan berita tidak berbadan hukum apalagi box redaksi tidak tercantum didalam media tersebut.


from MASALEMBO https://ift.tt/3pe53zy
via gqrds

Sabtu, 11 Desember 2021

Pelaku Pembakaran Alat Shalat Dalam Masjid Diamankan Polres Pasangkayu

Tersangka pelaku pembakaran alat shalat di dua masjid di Kabupaten Pasangkayu. [Ist/Masalembo]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Satuan Reserse Kriminal Polres Pasangkayu Sulawesi Barat berhasil membengkuk tersangka pelaku pembakaran fasilitas lemari berisi alat shalat di dalam masjid.

Informasi itu disampaikan langsung Kapolres Pasangkayu AKBP Didik Subiyakto saat menggelar konfrensi pers Sabtu, 11 Desember 2021 bersama Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf Novyaldi SE, Kepala Dinas Kominfo Badarruddin serta Kasat Reskrim IPTU Ronald Suhartawan Hadipura.

Kapolres Didik Subiyakto mengatakan pembakaran lemari tempat penyimpangan alat shalat dalam masjid terjadi pada Kamis, 9 Desember. Kejadian di dua tempat; masjid Nurul Al Falah Dusun Lameambo, Kecamatan Lariang dan masjid Al Ikhlas Samonu Dusun Taipa, Kecamatan Baras.

Pelaku, kata Kapolres, berinisial R. Sedang motif melakukan pembakaran fasilitas masjid dikarenakan pemahaman bahwa perempuan itu dilarang shalat di masjid.

"Apabila pelaku melihat perempuan shalat di masjid pelaku akan membakar froferty fasilitas masjid yang ada," tutur Kapolres.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Pasangkayu IPTU Ronald Suhartawan Hadipura mengatakan, kronologi penangkapan pelaku. Setelah polisi melakukan cek dan olah TKP lalu penyilidikan. Maka ada nama yang dicurigai.

"Kami sidik nama tersebut jam 2 dini hari. Ada saksi melihat pelaku membawa roda 2. Setelah kami dalangi pada sekitar jam 16:30 pelaku tersebut sudah berada di Kabupaten Polman," katanya.

Kasatreskrim kemudian berkomonikasi dengan anggota kepolisian di Polman. Setelah itu petugas berhasil mengamankan pelaku. 

"Setelah kami melakukan penyelidikan, tidak menemukan pelaku mengidap gangguan jiwa," ungkap IPTU Ronald.

Namun untuk memastikan kondisi kejiwaan, pihaknya sudah kordinasi dengan pisokolog di rumah sakit Madani Palu (Sulteng), dan akan  membawa pelaku untuk diperiksa kejiwaan.

Ronald mengatakan berdasarkan  hasil pemeriksaan pisokologi tersebut nantinya, akan jadi dasar untuk menyelidiki apakah pelaku sedang ganguan jiwa atau tidak. 

Kasat Reskrim IPTU Ronald menghimbau masyarakat Kabupaten Pasangkayu untuk tidak resah terhadap kasus ini. Ia meminta siapapun tidak menyebarkan berita (hoks) apalagi menjelang natal dan tahun baru. 

"Dalam waktu 20 jam kami sudah ungkap pelaku pembakaran fasilitas di dalam masjid. Jangan mudah menerima informasi hoaks bahwa yang membakar fasilitas masjid itu non muslim," tegasnya. (Hr/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/3dLELhP
via gqrds

Diduga Tersambar Petir, Sebuah Gudang Elektronik Terbakar

Diduga tersambar petir, Gudang Elektronik milik PT Melio Indotama Sejahtera terbakar, Sabtu 11 Desember 2021.(Foto Diana Arista/RRI) 


SITUBONDO, MASALEMBO.COM - Diduga tersambar petir, Gudang Elektronik milik PT Melio Indotama Sejahtera di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur terbakar, Sabtu (11/12/2021) siang. 

Menurut keterangan dari karyawan Hotel Kharisma yang bersebelahan dengan gudang yang terbakar, Eliansyah, gudang berisi peralatan elektronik tersebut terbakar setelah diduga tersambar petir. 

"Awalnya hujan deras. Kemudian kabel-kabel di gardu listrik terbakar dan akhirnya menyebar ke gudang," kata Eliansyah dengan wajah tegang. 

Beberapa saat setelah disambar petir, tiba-tiba api membesar di sebuah gudang kecil di dekat gardu listrik. 

Saat itu, dia bersama sejumlah rekannya langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. 

"Saya panik dan langsung menghubungi pemadam kebakaran. Saat itu api sudah menjalar ke gudang utama," jelasnya. 

Hingga berita ini diturunkan, asap hitam masih terlihat di atas gudang utama. 

Petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api, namun asap terus membesar. 

Gudang terletak di sisi utara pantai, mengakibatkan kemacetan lalu lintas. 

Sejumlah aparat kepolisian berusaha mengatur lalu lintas dan meminta warga yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk pulang dan tidak berkerumun. (*/red)


from MASALEMBO https://ift.tt/3pLXPSK
via gqrds