Rabu, 29 September 2021

Aksi Mahasiswa Majene Menolak Proyek Videotron Diwarnai Kericuhan

Tangkap layar video aksi saling pukul mahasiswa dengan petugas Polres Majene [ist/Red]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene terlibat aksi kericuhan dengan aparat kepolisian, Kamis (30/9/2021). Kericuhan terjadi saat HMI menggelar unjuk rasa menolak proyek periklanan videotron yang sedang dikerjalan di dua titik di kota Majene.

Awalnya, aksi mahasiswa berjalan damai, namun saat mahasiswa sedang berada di depan kantor bupati Majene usai berorasi di bundaran pusat pertokoan, telah terjadi aksi saling dorong hingga saling pukul antara mahasiswa dengan petugas kepolisian.

Beruntung, aksi saling dorong hinga saling pukul tak berlangsung lama, para mahasiswa pun petugas masing-masing berhasil menahan diri hingga aksi kembali berjalan damai. Mahasiswa kemudian menuju kantor bupati Majene untuk menyampaikan aspirasi mereka. Mereka bertemu dengan Wakil Bupati Majene Arismunandar, namun hingga berita ini dirilia belum ditahu hasil pertemuan mereka.

Salah satu pengunjuk rasa menegaskan, menolak proyek periklanan videotron di Majene. Ia menilai Pemda Majene hanya menghabiskan anggaran, sebab hal itu bukan kebutuhan mendesak bagi rakyat Majene.

"Tidak ada asas manfaat videotron bagi rakyat banyak, masih banyak yang lebih perioritas untuk didanai, mestinya itu yang dikerja Pemda Majene," ujar pengunjuk rasa itu saat berorasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek videotron di Majene telah dibangun dua titik; perbatasan Majene-Polman dengan perapatan depan masjid Ilaikal Mashir. Namun untuk periklanan, Pemda Majene plot pada anggaran APBD Perubahan tahun 2021 senilai Rp1,4 miliar. Hal itu kemudian memantik reaksi publik. Polemik pun muncul seiring terungkapnya anggaran periklanan videotron yang diniali sejumlah pihak cukup fantastik.

"Dana itu mending dipakai untuk pengadaan armada pemadam kebakaran atau mobil sampah. Supaya lebih efeknya langsung dirasakan masyarakat," kata Juniardi, Ketua LSM Jaringan Pemerhati Kebijakan Pemerintah Daerah (JAPKEPDA) beberapa hari lalu.

Proyek vediotron merupakan kerjasama Pemda Majene dengan PT ILU Group Multimedia Indonesia yang berkantor di Makassar, Sulawesi Selatan. Proyek ini diklaim sebagai program unggulan 100 hari kerja bupati Majene, yakni Majene terang. (Hr/Red)









from MASALEMBO https://ift.tt/39MT6bT
via gqrds

Bupati Majene Serahkan RAPBD 2022, Berikut Tanggapan Fraksi Solidaritas Golkar Indonesia

Juru Bicara Fraksi Solidaritas Golkar Indonesia, Rahmatullah saat membacakan tanggapan atas RAPBD 2022 [ist/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemerintah Kabupaten Majene telah menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, Selasa (28/9) malam. Penyerahan draf RAPBD dilaksanakan dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Majene.

Tiga fraksi di DPRD Majene kemudian memberikan saran dan tanggapan. Masing-masing Fraksi Solidaritas Golkar Indonesia, Fraksi Demokrat Amanah dan Fraksi Assamalewuang.

Tanggapan Fraksi Solidaritas Golkar Indonesia disampaikan oleh anggota DPRD Majene Rahmatullah. Ia menyampaikan, perencaan APBD merupakan perwujudan keseluruhan aktivitas dari kegiatan pemerintah yang menuntut adanya partisipasi.

Menurutnya, APBD merupakan instrumen yang akan menjadi terciptanya disiplin dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan pendapatan maupun belanja daerah. Anggota DPRD itu mengatakan, ada enam hal yang kiranya dapat menjadi perhatian Pemda terkait penyusunan APBD tahun anggaran 2022.

Penandatanganan berita acara penyerahan RAPBD Majene 2022 oleh bupati Andi Syukri dan Ketua DPRD Majene Salmawati Djamado disaksikan wakil bupati Arismunandar [ist/masalembo.com]


Pertama kata Rahmatullah, memberikan stimulus untuk mendukung reformasi struktural guna memulihkan ekonomi dan meningkatkan produktivitas daya sains daerah. Kedua, mengubah budaya kerja serta fokus pada budaya kerja baru seperti melaksanakan kerja digital dalam pemerintahan dan mengurangi belanja yang tidak efesien dalam belanja barang, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dinas yang digunakan operasional kantor serta belanja aparatur sehingga dapat dialihkan kepada belanja yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Ketiga, penyusunan program kegiatan, sub kegiatan dan anggaran APBD tahun anggaran 2022 dilakukan secara efesien, efektif, tidak bersifat rutinitas, tidak monoton dan tetap antisipatif, responsif serta fleksibel dalam menghadapi dinamika perekonomian. Keempat, Pemda agar meningkatkan iklim investasi dan berusaha di daerah, serta pengembangan ekspor untuk meningkatkan pendapatan asli daerah baik pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan pelayanan daerah yang dipisahkan dan PAD lainnya yang sah.

Selanjutnya, menerapkan kebijakan umum transfer ke daerah dan dana desa 2022 dan tranfer umum untuk peningkatan kualitas infrastruktur publik, pemilihan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia dan penambahan belanja kesehatan prioritas serta memprioritaskan penggunaan dana desa diantaranya program perlindungan sosial dan penanganan Covid-19 serta pendukung sektor-sektor publik.

Terakhir kata Rahmatullah, mengantisipasi keadaan darurat termasuk keperluan mendesak, akibat pandemi Covid-19 atau belanja lainnya yang tidak bisa diprediksi.

Menurut Rahmatullah, pembahasan tahap satu terhadap Ranperda APBD 2022 fraksi Solidaritas Golkar Indonesia melakukan pesersetujuan untuk dilakukan pembahasan pada tahap selanjutnya.

Ia pun minta kepada pemerintah daerah bersama jajarannya agar melakukan optimalisasi serta formulasi tata kelola pada setiap objek potensi PAD yang ada sebagai upaya peningkatan PAD dan fungsi daerah tahun anggaran 2022.

Para pimpinan OPD yang hadir di penyerahan RAPBD Majene 2022, Selasa (28/9/2021) malam.[ist/masalembo.com]


Rahmatullah juga menyampaikan, dalam situasi pandemi Covid-19 pemerintah daerah diharapkan melakukan upaya-upaya maksimal dalam penanggulangan Covid-19 dengan dukungan anggaran penuh dan sesegera mungkin melakukan evaluasi terhadap kerja-kerja tim satgas Covid-19.

“Pemerintah daerah juga diharapkan melakukan fokus perhatian terhadap pengalokasian anggaran untuk pemberian biasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi oleh keluarga tidak mampu serta anggaran operasional untuk rumah singgah yang ada di Kota Makassar,” jelas Rahmatullah.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur, pengalokasian anggaran untuk pembangunan sekolah Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain dan sarana ibadah yang terdampak gempa bumi di Kecamatan Malunda dan Ulumanda.
Menjamin tersedianya alokasi anggaran, jaminan kesehatan bagi warga kabupaten Majene yang terdapat sebagai peserta penerima bantuan iuran (PBI) tahun anggaran 2022. Serta meminta kepada Pemda agar dapat melakukan perencanaan dan pengalokasian anggaran program jaminan persalinan (Janpersal) tahun anggaran 2022 untuk cermat dan efisien dalam melakukan perhitungan kebutuhan anggaran sehingga tidak terjadi pengurangan anggaran seperti yang terjadi pada tahun 2021.

“Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan fraksi Solidaritas Golkar Indonesia memandang bahwa penting kiranya menjadi komitmen bersama dalam rangka mewujudkan reformasi, birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dengan harapan ke depan semakin profesionalnya pelayanan,” tutup Rahmatullah. (Adv/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/3AYo6BI
via gqrds

Senin, 20 September 2021

Muslimin Bando Terpilih Sebagai Ketua Partai Golkar Enrekang


Enrekang, Tim Berita - Bupati Enrekang, Muslimin Bando (MB) akhirnya terpilih kembali memimpin DPD II Partai Golkar Enrekang periode 2021-2025.

MB terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Enrekang yang digelar di Villa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Senin (20/9/2021) siang.

Dalam Musda yang hanya berlangsung dua jam lebih itu, seluruh pemilik suara menyatakan dukungannya kepada Muslimin Bando.

Terpilihnya MB berarti memupus harapan lima kandidat penantang lainnya yakni And Natsir, Irfan, Dedi Bachtiar, Andi Tenri Sose dan Asmara Cawidu.

Steering Committe, Ismail Jafar mengatakan dari enam calon yang kembalikan formulirnya, hanya MB yang menyetorkan berkasnya secara lengkap dengan dua rangkap formulir.

Selain itu, hanya Muslimin Bando pula yang mendapatkan surat diskresi atau rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk pimpin Golkar Enrekang.

Ketua DPD I Sulsel, Taufan Pawe yang membuka acara mengatakan, MB adalah sosok yang tepat menahkodai Golkar Enrekang.

Menurutnya, MB yang bertitel magister pendidikan tentu punya jiwa kebapakan dan tidak mungkin menciderai Partai Golkar secara fisik.

Sebab, seorang guru punya hati yang tulus dalam membentuk kepribadian anak, begitupula dalam partai MB akan membentuk karakter kader yang militan.

"Guru yang sebenarnya ada pada diri beliau (MB), maka yakinlah Golkar Enrekang ke depan bisa sampai 10 kursi ditangan beliau jika dibantu oleh seluruh kadernya," ujarnya.

Taufan mengatakan, untuk mendapatkan diskresi, bukan hal yang mudah. Sebab, MB harus melalui pheet and proppert test dan harus tampilkan matrix perencanaannya.

Dan dari sekian kandidat hanya MB yang berhasil memenuhi seluruh aspek kriteria dan syarat yang ditetapkan.

Tak lupa, TP berpesan, seluruh kader harus bekerja terstruktur dan massif, jangan tampil sebagai partai ekslusif tapi tampillah sebagai partai inklusif.

Sementara Muslimin Bando pada kesempatan itu, menegaskan kesiapannya menjadi Ketua Umum DPD II Golkar Enrekang.

"Jika didukung oleh semua kader, InshaAllah saya siap kembalikan kejayaan Golkar," tegas MB.

MB mengatakan, Golkar adalah partai tertua di Indonesia untuk itu kadernya harus punya semangat memajukan partai ini.

"Perbaiki kualitas kita. Pilih kader yang berkualitas agar bisa membangkitkan kembali kejayaan Golkar," tutupnya.

Penulis : El


from MASALEMBO https://ift.tt/3nP9dhl
via gqrds

Jumat, 03 September 2021

Cerita Warga Marano, Dengar Gemuruh Sebelum Longsor Menimbun 7 Rumah

Nur Intan dan warga Marano lainnya korban longsor [ist/masalembo]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Bencana longsor menerjang perkampungan warga transmigrasi di Satuan Pemukiman (SP) 2 Sinyonyoi Marano, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Peristiwa pada Kamis malam, 2 September 2021 sekitar pukul 19.30 WITA.

Longsor terjadi diduga karena kondisi tanah yang rapuh pasca diguyur hujan selama kurang lebih dua pekan terakhir. Warga setempat mengatakan hujan terjadi setiap hari dengan intensitas tinggi terutama pada sore hingga malam hari, bahkan sampai subuh.



"Hujannya setiap hari, setiap sore, hujan dari jam 11 siang sampai malam, sampai subuh juga, maka terjadilah longsor tadi malam itu sekitar jam 9.20," kata Nur Intan, warga transmigrasi SP 2 Marano, Jumat (3/9/2021).

Nur Intan menceritakan, pada malam itu sebelum terjadinya longsor dan hujan deras yang mengguyur, tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Ternyata suara tersebut adalah pergerakan tanah yang sudah mulai longsor.

"Beruntung kita semua dapat menyelamatkan diri terutama Pak Dedi Supriadi itu, karena rumahnya berada di atas," ujar Nur Intan.


Dedi Supriadi yang dimaksud Nur Intan, adalah warga transmigrasi asal Jawa Barat yang tinggal di Marano sejak 2016. Dia bekerja sebagai mekanik atau bengkel di daerah satuan pemukiman transmigrasi itu.

Pada malam tersebut, Dedi Supriadi berhasil menyelamatkan diri bersama istri dan anaknya yang masih berumur 4 tahun. Namun sejumlah harta bendanya bahkan rumahnya telah hilang tertelan longsor. Diantara barang berharga yang hilang adalah dua buah sepeda motor, sebuah genset, senso, televisi dan lain-lain.

Hingga berita ini dirilis, Jumat (3/9) sore pukul 16.00 WITA warga korban longsor di Marano, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Sebanyak 13 kepala keluarga terdampak longsor kini telah mengungsi ke tempat lainnya yang lebih aman. Mereka berharap mendapat bantuan pemerintah.

Dari 13 kepala keluarga terdampak 7 KK kini kehilangan tempat tinggal sebab rumah mereka hilang terbawa longsoran. (Hr/Red)



from MASALEMBO https://ift.tt/3kUdDQD
via gqrds

Wujudkan Herd Immunity, Polres Mateng Kembali Buka Gerai Vaksin Presisi di Topoyo


MATENG, MASALEMBO.COM - Polsek Topoyo Polres Mamuju Tengah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat. Kali ini pemberian vaksin digelar di Gerai Vaksinasi Presisi Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (02/09/2021).

Kapolsek Topoyo IPDA Herman, S mengatakan sesuai arahan Bapak Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH.,M.Si, pihaknya menargetkan pemberian vaksin sebanyak 1000 orang setiap desa perhari hingga warga waipute mendapatkan vaksinasi semuanya. Hal ini tentu membutuhkan kerjasama berbagai pihak.

“Hari ini antusias warga Desa Waeputeh  untuk vaksinasi sangat baik sekali,” ujar Herman.

IPDA Herman,S  berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini, masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk memperoleh vaksinasi.

Dengan begitu seluruh warga Waeputeh akan mendapatkan vaksin semuanya dan pencapaian target kekebalan komunal (herd immunity) di wilayah Kecamatan Topoyo segera terwujud.

“Masyarakat tidak perlu takut divaksin dan jangan mudah mempercayai berita hoax yang berkaitan dengan vaksin, karena vaksinasi ini sebagai upaya pemeeintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19,” ucapnya. (Sam/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/38CYjSR
via gqrds

Kamis, 02 September 2021

Gegara Postingan di Group WhatsApp, Seorang Kades di Majene Berurusan dengan Polisi

Kades Buttu Pamboang, Usman saat di Polres Majene [egi/masalembo]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Seorang Kepala Desa (Kades) di Majene Sulawesi Barat terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian. Penyebab hanya karena gara-gara postingan di sebuah group WhatsApp (WAG). 

Kades Buttu Pamboang, Kecamatan Pamboang itu bernama Usman. Dia kembali hadir memenuhi panggilan pihak kepolisian, Kamis, 2 September 2021 siang.

Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagin mengatakan, sang Kades diduga menyebar berita hoaks alias berita bohong tentang vaksin Covid-19. Ia juga dianggap menghasut dan memprovokasi masyarakat hingga menyebabkan sejumlah warga enggan menerima vaksinasi Covid-19 yang tengah digalang pemerintah, termasuk pihak kepolisian.

"Kepala Desa tersebut dalam beberapa kegiatan mengatakan bahwa vaksin itu berbahaya, dan dapat menyebabkan kematian," ujar Kapolres saat menggelar press release dengan jumlah awak media, Kamis (2/9/2021) siang. 

Meski demikian, Kapolres mengatakan, Usman, sang Kades itu cukup kooperatif dalam menjalani pemeriksaan. Ia juga telah mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf.

Kades Usman terpaksa berurusan dengan polisi atas laporan informasi oleh salah satu petugas Satgas Covid-19 Kecamatan Pamboang. Laporan Informasi Nomor: LI / 679 / Vil / 2021 / IK tertanggal 4 Juli 2021.

Kendati demikian Kapolres mengatakan, pihak masih mendalami kasus tersebut. Polisi belum memutuskan apakah akan menahan atau tidak kades tersebut.

“Kita masih mendalami kasusnya ya. Yang jelas, beliau sudah meminta maaf,” ucapnya.

Kapolres minta, masyarakat terlebih pemerintah desa turut menyukseskan program pemerintah dalam upaya melawan Covid-19 yang hingga kini masih menjadi momok.

“Ayo kita sama-sama saling mendukung program vaksinasi Covid-19,” ajak Kaplres Majene.

Sementara itu, Usman mengaku khilaf. Kepala Desa Buttu Pamboang itu meminta maaf kepada Tim Satgas Covid-19 Pemerintah Kecamatan Pamboang, pihak kepolisian dan masyarakat.

“Saya meminta maaf kepada unsur Tripika yang terlibat dalam percepatan vaksinasi atas perbuatan saya memposting informasi yang tidak benar mengenai vaksinasi yang dapat menyebabkan orang yang melihat atau membaca informasi tersebut tidak mau divaksin. Mulai saat ini saya Drs Usman, Kepala Desa Buttu Pamboang akan menebus perbuatan saya dengan mendukung percepatan vaksinasi di wilayah saya, mengajak masyarakat agar segera melakukan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan, demi masyarakat yang bebas Covid,” ucap Usman.

Dia mengaku menyesal. Dia tak pernah berpikir postingannya di group WA dapat menjeratnya ke ranah hukum. 

"Saya hanya menyadur pernyataan salah seorang dokter di youtube. Saya sangat menyesal,” akunya. (Hr/Red)



from MASALEMBO https://ift.tt/2WMSxMc
via gqrds