Sabtu, 26 Juni 2021

Poltekkes Mamuju Lakukan Edukasi Kesehatan Penanganan Penyakit Stroke



MAMUJU, MASALEMBO.COM - Stroke merupakan penyakit tidak menular yang menyebabkan kasus kematian terbanyak. Pada Tahun 2018 prevalensi stroke naik dari 7 persen menjadi 10,9 persen. Walaupun kasus sering ditemukan pada kelompok usia 45-74 tahun, stroke juga banyak ditemukan pada kelompok usia 15-24 tahun di Indonesia. (dilansir berita Tempo.co 26 Juni 2021). Bahkan selain kematian, penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan jangka panjang. 

Bagi sebagian masyarakat, minimnya informasi kesehatan penyakit stroke menyebabkan kekurangpengetahuan dan ketidaktahuan tentang bahayanya apabila seseorang menderita penyakit stroke ini.

Hal inilah yang mendasari Tim Dosen dan Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju, tepat dihari jumat (25/06/2021) berlokasi di Kantor Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, melakukan rangkaian pengabdian kepada masyarakat dengan menghadirkan warga lingkungan Kelurahan Mamunyu, Babinsa, Binmas, pihak perwakilan Puskesmas Binanga dan SIGA PSC 119 dalam penyampaian informasi kesehatan tentang pentingnya penanganan kegawatdaruratan penyakit Stroke ini.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Lurah Mamunyu, Jaharuddin Poda, SE.

Dia menyampaikan bentuk apresiasi atas kepedulian Poltekkes Kemenkes Mamuju, yang menjadikan wilayah kelurahannya dalam melaksanakan kegiatan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Dosen dan Tim Pengabdian Masyarakat, dan semoga informasi edukasi kesehatan ini, nantinya bisa disebarluaskan kepada warga kami di Kelurahan Mamunyu," pungkasnya.

Ketua Tim Pengabmas, Edi Purnomo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sendiri nantinya berfokus bagaimana proses pengaktifan emergency medical system sederhana terhadap penanganan kegawatdaruratan pasien stroke.

Dia mengungkapkan, bahwasanya kegiatan ini sebenarnya mengedepankan peran aktif masyarakat atau kepala lingkungan di wilayah Kelurahan Mamunyu untuk mampu menjadi pusat informasi dan tanggap darurat dalam menghubungi layanan call center SIGA PSC 119 Kabupaten Mamuju, ketika ada warganya terserang penyakit stroke.

"Inilah kenapa didalam pertemuan kegiatan ini kami menghadirkan selain kepala lingkungan, juga ada pihak perwakilan pihak Puskesmas Binanga dan SIGA PSC 119 Kabupaten Mamuju, tujuannya adalah menginformasikan bahwa keberadaan SIGA PSC 119 dapat memberikan pertolongan tanggap gawat darurat (1 x 24 jam) terhadap setiap kondisi warga di Kabupaten Mamuju bukan hanya pada penyakit stroke saja, tetapi yang bersifat membutuhkan pertolongan dan penanganan segera," jelasnya.

"Kita berharap bahwa nantinya setelah kegiatan ini, ada output yang diharapkan dan sesuai kesepakatan kami dengan pihak kelurahan, bahwa para kepala lingkungan dapat menjadi satgas pusat informasi sebagai penghubung dan langsung mengontak SIGA PSC 119 bila ada warganya terserang penyakit Stroke ini, pungkasnya," (Fad/Andi Nasir/red).


from MASALEMBO https://ift.tt/3xPpc0q
via gqrds

Kamis, 17 Juni 2021

Siswa SMA 3 Majene Tembus Fakultas Kedokteran


MAJENE, MASALEMBO.COM - Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021 memberikan berkah tersendiri bagi salah seorang siswa SMAN 3 Majene. Adalah Andi Nurul Alfiah Syahrir. Ia berhasil menembus Fakultas Kedokteran.

Alfiah, sapaan Andi Nurul Alfiah Syahrir sejak awal memang sudah bercita-cita untuk menembus jurusan kedokteran pada salah satu perguruan tinggi. Berbagai persiapan telah dilakukan, baik persiapan di sekolah dengan cara belajar ataupun privat di luar sekolah. Ia juga melakukan berbagai bentuk pembelajaran mandiri.

Pada saat pendaftaran mahasiswa melalui jalur SNMPTN, Andi Nur Alfiah merasa akan dapat diterima di jurusan kedokteran di salah satu perguruan tinggi. Hal tersebut diyakini karena melihat dan menganalisis nilai yang dimilikinya cukup baik dan diperkirakan mampu bersaing dengan nilai oleh siswa di sekolah lain. Hal itupun diamini oleh operator PDSS SMAN 3 Majene yang secara khusus memberikan keyakinan bahwa nilai Alfiah bisa diandalkan menembus persaingan di jalur SNMPTN. Tetapi, harapan berkata lain. Fia, tidak berhasil terjaring dari salah satu jurusan yaitu kedokteran gigi.

"Sedih, kecewa dan hampir putus asa dirasakan saat itu. Tetapi oleh guru SMAN 3 Majene selalu memberikan penguatan dan sugesti bahwa, kegagalan di jalur SNMPTN bukanlah akhir dari segalanya," kata Alfiah seperti dikutip sahabatliterasi SMA Negeri 3 Majene.

Ditambah lagi dorongan moril dari orangtua membuat Fia terus mendapat penguatan positif. Secara perlahan, dia kembali bersemangat dan termotivasi untuk mendaftar pada jalur lain. Sesaat setelah pengumuman SNMPTN, jalur SPAN PTKIN kembali dibuka. Fia dengan motivasi dan keyakinan yang tinggi kembali mencoba mendaftar pada jalur tersebut. Harapannya dapat menembus jurusan yang memang sudah dicita-citakan sejak kecil.

Tetapi, rezki, keberhasilan dan kegagalan memang sudah diatur oleh sang Maha Khalik. Fia kembali gagal menembus persaingan pada jurusan yang dipilihnya di salah satu perguruan tinggi. Kembali, Fia merasa sedih dan sangat terpukul dengan kegagalan yang kedua kalinya. Tekad yang kuat, semangat dan motivasi yang sudah tertanam kuat dalam diri Fia menjadikannya tetap tegar menghadapi kenyataan saat itu.

"Sembari dalam hati, mengatakan bahwa saya pasti bisa. saya pasti lulus," kenang manta Sekretaris OSIS SMA 3 Majene itu.

Sampai tibalah saatnya pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN terbuka. Dengan keyakinan yang tinggi Fia kembali mendaftar pada jalur tersebut. Persiapan yang matang, belajar yang tidak pernah berhenti dilakoni oleh untuk dapat menembus persaingan di jalur SBMPTN. Maklum, karena jalur SBMPTN berbeda dengan jalur SNMPTN dan SPAN PTKIN. Kedua jalur tersebut dilakukan dengan melihat persaingan nilai semester 1-5 dari semua siswa yang mendaftar dikedua jalur tersebut, tetapi pada jalur SBMPTN dilakukan dengan pelaksanaan tes. Dengan keyakinan yang tinggi Fia mengikuti tes SBMPTN yang dilaksanakan di Unsulbar sebagai salah satu panitia UTBK SBMPTN.

Sampai pada akhirnya, pengumuman SBMPTN menyatakan bahwa Andi Nurul Alfiah Syahrir dinyatakan diterima di jurusan Kedokteran di Universitas Mulawarman salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Kalimantan. Salah seorang siswa, yang juga sohib dari Fia, Andi Nurul Halisah juga dinayatakan lulus di Universitas Mulawarman pada jurusan ekonomi syariah.

Kepala SMA Negeri 3 Majene, Tanda, S.Pd. M.AP merasa sangat bersyukur dengan keberhasilan siswanya menembus salah satu jurusan favorit di Indonesia. "Berita tentang hasil SBMPTN yang diperoleh oleh siswa SMAN 3 Majene sudah didengar dan dilaporkan oleh siswa itu sendiri. Lebih jauh beliau mengatakan bahwa ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa, karena sejak beberapa tahun terakhir, belum ada siswa SMAN Majene yang dapat menembus jurusan favorit tersebut," kata Tanda.

Terakhir pada tahun 2005/2006 siswa SMAN 3 Majene dapat menembus jurusan kedokteran di UNHAS atas nama Wahdiat dan M Ayyip Kalma yang merupakan alumni kedokteran di UMI Makassar tahun 2005. Selain itu, ada juga beberapa siswa yang telah diketahui lolos pada jalur SNMPTN, jalur SPAN PTKIN pada perguruan tinggi Unsulbar dan STAIN Majene.

"Semoga dengan keberhasilan ini dapat menambah kualitas dan prestasi SMAN 3 Majene kedepannya," ujar Kepala Sekolah.

Ditempat lain, pengawas SMAN 3 Majene, Dra Roswati Karama, M. Si merasa sangat gembira. Beliau mengatakan bahwa berhasilnya siswa SMAN 3 Majene merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. "Ini adalah sebuah prestasi dan prestisius bagi SMAN 3 Majene. Saya sangat yakin bahwa SMAN 3 Majene merupakan salah satu sekolah yang unggul di Sulawesi Barat. Ini ada beberapa fakta yang bisa dijadikan dasar, bahwa SMAN 3 Majene dalam ajang atau lomba baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional SMAN 3 Majene selalu berhasil mengirim utusannya," ujar Roswati.

Ditambah lagi, guru dan staf disana menpunyai kompetensi dan kemampuan yang baik. "Selamat buat SMAN 3 Majene, semoga kedepannya semakin memperlihatkan perkembangan yang signifikan untuk kemajuan pendidikan di Sulawesi Barat," pungkas Roswati. (Hr/Red)



from MASALEMBO https://ift.tt/3vwfWgc
via gqrds

Selasa, 01 Juni 2021

Majene Diguncang Gempa M 2,3



MAJENE, MASALEMBO.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,3 mengguncang Kabupaten Majene, Sulbar, Selasa (1/6/2021).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi sekitar pukul 10.19 WITA.

Episentrum gempa berada 2 kilometer (km) timur laut Majene dengan kedalaman 3 km. 

Lokasi gema berada di 3.01 lintas selatan (LS) - 118.91 bujur timur (BT).

Gempa juga dirasakan hingga ke Kabupaten Mamuju (Tapalang).

"Tidak berpotensi tsunami," kata BMKG-PGR IV.

Belum ada laporan gempa tersebut menimbulkan kerusakan pada daerah terdampak hingga berita ini diterbitkan. (fad/red)




from MASALEMBO https://ift.tt/3g47Fua
via gqrds