Rabu, 31 Maret 2021

Kerjasama FPPS, Dinas Pendidikan Majene Gelar Pelatihan Dasar Jurnalistik Bagi Pelajar

MAJENE, MASALEMBO.COM - Demi menanamkan pengetahuan dini di bidang kewartawanan, Dinas Pendidikan Kabupaten Majene menggelar Pelatihan Dasar Jurnalistik bagi pelajar, Rabu, 24 Maret 2021. Pelatihan yang diikuti puluhan pelajar se-Kecamatan Sendana, digelar di aula kantor Desa Tallu Banua Utara.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene, Iskandar, mengatakan kegiatan pelatihan dasar jurnalistik tersebut penting bagi pelajar. Apalagi di masa perkembangan teknologi informasi yang kiat pesat saat ini.

"Pelatihan ini bagian dari belajar di masa pandemi, karena sekolah masih tutup, kita cuma melakukan kegiatan daring dan pertemuan terbatas seperti ini," kata Iskandar.

Iskandar menjelaskan, salah satu output yang diharapkan dari kegiatan ini nantinya, di sekolah diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan jurnalistik bagi pelajar. "Di lingkungan sekolah bisa buat berita untuk lingkungan sekolah. Sehingga nanti lahir calon-calon penulis," ujarnya.

Kegiatan yang Pelatihan Dasar Jurnalistik ini digelar Dinas Pendidikan Majene bekerjasama dengan Lembaga Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS). Sejumlah pemateri dihadirkan, salah satunya Pemimpin Redaksi Masalembo.com, Harmegi Amin.

Ketua FPPS Sulbar Ramly mengatakan, saat informasi perkembangan teknologi begitu pesat. Akibatnya banyak mis-disinformasi di masyarakat. Pelajar sebagai bagian atau segmen pengguna gadget tertinggi adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban mis-disinformasi, berita hoax dan semacamnya. "Karena itu perlu pemahaman dini bagi pelajar tentang apa itu jurnalistik, berita dan bagaimana hoax yang harus diwaspadai," kata Ramly.

Menurut Ramly, pemahaman soal berita, jurnalistik dan pers sangat peting bagi generasi modern. Hal ini bisa memberikan sumbangsih terhadap keterbukaan informasi publik.

"Apalagi sekarang ada soal Undang-undang ITE, ini bisa berdampak buruk di kalangan masyarakat jika kita tidak paham, maka harus ada pengetahuan seperti apa misalnya berita hoax," tutur Ramly. (Hr/Rd)



from MASALEMBO https://ift.tt/2QUdeTd
via gqrds

Rabu, 24 Maret 2021

Bupati Mamuju : Prioritas Pembangunan



MAMUJU, MASALEMBO.COM - Hj Sitti Sutinah Suhardi, SH, MM dan Ado Mas'ud, SH resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju.

Upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju masa jabatan 2021-2026 dilaksanakan dari Kantor Gubernur Sulawesi Barat secara hybrid virtual. Dalam prosesi itu, Sitti Sutinah dan Ado Mas'ud mengucapkan sumpah jabatan dengan dipimpin Gubernur Ali Baal Masdar.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya," ucap Sutinah dan Ado, Jumat (26/02/2021).

Seusai acara penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan yang disaksikan  langsung oleh Gubernur Sulbar, Sutina dan Ado menuju Rujab Bupati Sapota untuk mengikuti acara ramah tamah.

Acara ramah tamah ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Sebelum masuk ke area Sapota, setiap tamu diwajibkan mengukur suhu tubuh, mencuci tangan, dan mengenakan masker. Selain itu, pihak panitia juga menempatkan hand sanitizer di beberapa titik.

Disambut tarian adat Mamuju, pukul 16.56 WITA, Bupati dan Wakil Bupati Mamuju menginjakkan kaki di Sapota. Turut meramaikan acara ini, anggota DPR RI Komisi IV Dr. H. Suhardi Duka yang juga merupakan mantan Bupati Mamuju dan ayah dari Sutinah, Kapolresta Mamuju, kemudian pasangan pemenang Pilkada Kabupaten Majene, Andi Syukri Tammalele-Arismunandar (AST-Aris).

Dalam acara ramah tamah ini Sutinah  membuka sambutannya dengan bercerita tentang sebuah kisah unik, kilas balik ke tahun 2015, ia pernah meminta PIN Korpri sang ayah yang saat itu baru saja selesai menjabat  Bupati Mamuju. 6 tahun berlalu,  dirinya kemudian berada di kedudukan yang sama, sebagai Bupati Mamuju. Cerita tersebut disambut tepuk tangan meriah oleh segenap tamu undangan.

Lebih lanjut, Sutinah menyatakan optimis Mamuju bisa bangkit pasca gempa serta menghadapi pandemi, dengan catatan Forkopimda, jajaran pemerintah, dan masyarakat dapat menyatukan hati dalam membangun daerah. Ia juga mengajak untuk tancap gas, sebab tidak ada  seribu langkah tanpa satu langkah pertama.

Seusai ramah tamah, Sitti Sutinah dan Ado Mas'ud menggelar konferensi pers. Dalam dialog dengan wartawan, Sitti Sutinah dan Ado Mas'ud membahas beragam hal, antara lain tentang komitmen penanganan dan mitigasi bencana, penyaluran santunan Kemensos, juga kemungkinan evaluasi pembangunan Manakarra Tower.

"Kita akan kaji azas manfaatnya dulu, kita prioritaskan mana kebutuhan masyarakat yang lebih penting dan mendesak," pungkas Sutinah. (Advertorial)


from MASALEMBO https://ift.tt/3vRZet3
via gqrds

Senin, 01 Maret 2021

Hari Pertama Berkantor, Yaumil Bertekad Perkuat Struktur Perekonomian Daerah

Suasana serah terima jabatan bupati-wakil bupati Pasangkayu, Senin (1/3/2021). 
(Foto: Edison S)


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Usai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Jumat 26 Februari 2021, Yaumil Ambo Djiwa dan Herny resmi berkantor sebagai Bupati dan Wabup Kabupaten Pasangkayu, Senin (01/3/2021).

Pelaksana Harian (Plh) Bupati yang juga Sekda Pasangkayu Firman, menyerahkan jabatan kepada Yaumil sekaligus menyerahkan memori jabatan kepada bupati dan wabup periode 2021-2026 itu. Prosesi serah terima jabatan berlangsung di ruang pola kantor Bupati Pasangkayu, Senin pagi.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1427 Letkol Inf Novyaldi, Kapolres AKBP Leo Siagian, Ketua DPRD Pasangkayu Hj Alwiaty, perwakilan dari Kejari Syamsu Gunawan, Kepala Pengadilan I Gusti Ngurah Agung Aryanta, perwakilan Kepala Pengadilan Agama Amar Ma'ruf, segenap staf ahli bupati, asisten bupati Pasangkayu dan segenap pimpinan OPD.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari PLH bupati Pasangkayu kepada bupati dan wakil bupati terpilih.

Yaumil Ambo Djiwa dalam kesempatan tersebut menyampaikan akan fokus menyelesaikan tantangan-tantangan terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan struktur perekonomian daerah, pemerataan pembangunan wilayah dan lingkungan berkelanjutan serta penyelenggaraan pemerintahan dan inklusif. 

"Dalam kondisi ini maka yang akan menjadi penggerak utama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan adalah efisiensi dan inovasi bersama dengan kita semua yang ada disini untuk menjadi pelaku sejarah untuk meraih kesetaraan. Tujuan dan kemartabatan dalam rentang waktu 5 tahun ke depan dan kita akan bersama mengganti hari dengan semangat pagi dan menikmati rembulan dan keindahan Pasangkayu," ujar Yaumil. (Eds/Red)


from MASALEMBO https://ift.tt/3uMiqrt
via gqrds